Gunung TRIPLE S di Jawa Tengah, Pas untuk Dijajal untuk Pendaki Pemula

Dinamakan Gunung Sumbing karena Bibir kawah di Timur laut telah hancur. Sehingga nampak seolah sobek diserupakan seperti bibir sumbing.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kompas.com
Pemandangan Gunung Slamet, Jawa Tengah 

TRIBUNJOGJA.COM - Untuk anda yang ingin menaklukan semua gunung di Indonesia.

Ada baiknya untuk menelusuri beragam gunung di Jawa Tengah.

Jawa tengah memiliki kondisi topografi yang beragam.

Banyak daerah di Jawa Tengah yang berada di dataran tinggi.

Bahkan, Gunung di Jawa tengah juga terbilang banyak.

Beberapa diantaranya masuk kedalam daftar gunung tertinggi di Indonesia

Para pendaki lawas sering menyebutnya Triple S.

Yaitu Sindoro, Sumbing, dan Slamet.

Ketiganya layak masuk ke jajaran Gunung tertinggi di Jawa tengah.

Memiliki Level Trek yang beragam.

Dari mulai mudah, sedang, hingga ke ekstrim. 

Triple S ini patut anda coba sebagai awalan pendakian Gunung Indonesia.

Berikut fakta dan ulasan selengkapnya.

1. Gunung Sindoro 3.157 MDPL

Gunung Sindoro dilihat dari Puncak Bukit Sikendil, Temanggung.

Gunung Sindoro dilihat dari Puncak Bukit Sikendil, Temanggung. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

 

Berada di Kabupaten wonosobo dan Temanggung.

Gunung dengan ketinggian terendah dibanding kedua gunung lainnya.

Sindoro menjadi awalan yang ideal untuk memulai penaklukan Triple S,

Menempati peringkat 4 sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah.

Sindoro juga memiliki trek yang tidak terlalu sulit.

cocok untuk pemanasan sebelum mulai mendaki Gunung kembarannya.

Dari sumber artikel pada blog Eiger Tropical Adventure berjudul 6+ Jalur Pendakian Sindoro di Jawa Tengah.

Ada beberapa jalur yang bisa dilewati untuk sampai ke puncak.

yaitu Via Kledung, Via Bansari, Via Garung, Via Parakan, Via Tambi, dan Via Kretek.

Via Kledung adalah jalur pendakian termudah dan teramai.

Untuk itu sangat cocok bagi pendaki pemula maupun tingkat lanjut.

 

Baca juga: Menikmati Indahnya Lanskap Terasering Berlatar Gunung Sumbing di Desa Wisata Sukomakmur Magelang

2. Gunung Sumbing 3.371 MDPL

 

Pemandangan Gunung Sumbing dilihat dari Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Rabu (6/11/2019).

Pemandangan Gunung Sumbing dilihat dari Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Rabu (6/11/2019). (TRIBUNJOGJA.COM )


Merupakan saudara kembar dari Sindoro

Letaknya Gunung Sumbing bersebelahan dengan gunung Sindoro.

Berada di peringkat ke 2 sebagai Gunung tertinggi Di Jawa tengah.

Lokasinya ada di Kab. Magelang, Kab. Temanggung, dan Kab. Wonosobo.

Dinamakan Gunung Sumbing karena Bibir kawah di Timur laut telah hancur.

Sehingga nampak seolah sobek diserupakan seperti bibir sumbing.

Gunung Sumbing memiliki 3 puncak berbeda.

Ada Puncak Rajawali, Puncak Buntu, dan Puncak Sejati.

Jalur pendakian yang bisa ditempuh ada 6 jalur.

Yaitu Via Bowongso, Via Ceplik Parakan, Via Garung, Via Mangli Kaliangkrik, dan Via Dusun butuh.

Bagi Anda pendaki pemula maka disrankan melalui Via Bowongso.

Dikenal dengan jalur yang landai dan sepi.

oleh karena itu cocok untuk menikmati petualangan dihutan Gunung Sumbing.

Terlebih lagi jika anda pendaki tingkat lanjut yang ingin bersantai.

 Maka jalur ini bisa menjadi pilihan utama.

3. Gunung Slamet 3.428 MDPL

 

Pemandangan Gunung Slamet, Jawa Tengah
Pemandangan Gunung Slamet, Jawa Tengah (Kompas.com (SHUTTERSTOCK/VINSENSIUSAGUNG))


Dijuluki sebagai atap Jawa Tengah, Paku Bumi Pulau Jawa.

Gunung Slamet dikenal sebagai gunung tertinggi se-Jawa Tengah.

Berada di Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Brebes, Kab. tegal, Dan Kab. Pemalang.

menempati 5 Kabupaten menjadikan gunung ini memiliki banyak jalur pendakian.

Baik itu jalur resmi maupun jalur lokal.

Pilihan jalurnya antara lain Via Bambangan, Via Kaliwadas, Via Dipajaya, dan Via Cemara Sakti.

Jalur Bambangan merupakan jalur yang paling ramai dikunjungi.

selain karena landai, jalur ini juga punya akses yang mudah untuk sampai ke basecampnya.

sehingga tidak heran, banyak pendaki pemula yang mengawali petualangan mereka melalui jalur ini.

Status gunung ini tergolong masih aktif.

Sewaktu-waktu mengeluarkan lava pijar.

Pada tiga bulan kebelakang, terjadi peningkatan aktivitas.

jadi untuk anda yang ingin mendaki Gunung Slamet dihimbau untuk waspada.

Ada baiknya mengecek terlebih dahulu ke akun Instagram resmi Basecamp.

Bertujuan untuk memastikan apakah kegiatan pendakian aman atau tidak. (MG - Hilal Hamdi)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved