34 Pesona Baju Adat Indonesia dari Sabang Sampai Merauke

Salah satu kekayaan budaya yang mempesona adalah keragaman baju adat yang dimiliki oleh berbagai suku bangsa di seluruh penjuru negeri.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest : Helpshared.com
Pakaian Adat 34 Provinsi Indonesia 

19. NTT (Nusa Tenggara Timur): Pakaian Adat Sabu

Pria memakai Ti'i Langga (topi daun lontar) dan kemeja bodo putih, dipadukan sarung tenun ikat gelap dan aksesoris.

Wanita memakai Ti'i Langga yang lebih kecil, baju koko putih bersulam, sarung tenun ikat cerah, selendang, dan berbagai aksesoris.

20. Kalimantan Barat: King Bibinge

Pria dan wanita Dayak mengenakan pakaian dari kulit kayu atau kain tenun dengan motif etnik.

21. Kalimantan Tengah: Baju Sangkarut

Pakaian adat Dayak dengan motif khas dan kepala dihiasi bulu burung enggang.

22. Kalimantan Selatan: Bagajah Gamuling Baular Lulut

Pria memakai baju jas tutup dan celana panjang dengan sarung, sementara wanita mengenakan baju kurung dengan sarung songket.

23. Kalimantan Timur: Sapei Sapaq

Pakaian adat Dayak Kenyah dengan hiasan manik-manik dan bulu burung enggang.

24. Kalimantan Utara: Tidung

Pria mengenakan baju ta’a dan celana panjang dengan ikat kepala, sedangkan wanita memakai baju kurung dengan selendang dan kain sarung.

25. Sulawesi Utara: Karai dan Wuyang

Pria mengenakan baju Karai yang terbuat dari kain tenun dengan motif khas daerah, sementara wanita mengenakan Wuyang yang merupakan kebaya dengan hiasan mewah.

26. Sulawesi Tengah: Baju Badu

Pakaian adat suku Kaili. Wanita memakai baju badu yang berbentuk blus panjang dengan motif etnik, sementara pria mengenakan baju badu dengan celana panjang dan ikat kepala.

27. Sulawesi Selatan: Baju Pokko

Pakaian adat Bugis-Makassar. Wanita mengenakan baju pokko yang berwarna cerah dengan hiasan emas, sementara pria memakai jas tutup dan celana panjang.

28. Sulawesi Tenggara: Baju Babu Nggawi

Pakaian adat Tolaki dengan motif dan warna cerah. Pria mengenakan baju panjang dengan ikat kepala, sedangkan wanita memakai kebaya.

29. Gorontalo: Bili’u

Pakaian adat Gorontalo dengan motif dan warna cerah. Pria memakai baju panjang dengan ikat kepala, sementara wanita mengenakan kebaya.

30. Sulawesi Barat: Patuqdud Towaine

Pakaian adat Mandar. Wanita mengenakan patuqdud towaine yang merupakan kebaya dengan motif khas, sedangkan pria memakai jas tutup dan kain sarung.

31. Maluku: Baju Cele

Pria memakai baju cele yang terbuat dari kain tenun berwarna-warni, sementara wanita memakai kebaya dengan motif khas.

32. Maluku Utara: Manteren Lamo

Pakaian adat dengan motif dan warna cerah. Pria memakai baju panjang dengan ikat kepala, sementara wanita mengenakan kebaya.33. Papua: Koteka

Pakaian adat suku asli Papua, pria memakai koteka dan wanita mengenakan rok rumbai.

34. Papua Barat: Ewer

Pakaian adat suku Arfak, pria memakai koteka dengan hiasan bulu, dan wanita memakai rok rumbai.

Setiap baju adat memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.

Mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Melestarikan baju adat berarti menjaga warisan budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional.

(MG. Melita Elizabeh Suryadi)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved