Siswa SMAN 1 Cawas Meninggal Kesetrum
Kesaksian Siswa dan Detik-detik Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum di Kolam Sekolah
Warga Dusun Sanggrahan, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten tersebut menghembuskan napas terakhir tepat saat dirinya berulang tahun.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - FN alias Fajar Nugraha (18), pelajar sekaligus ketua OSIS SMAN 1 Cawas meninggal dunia tersetrum di kolam sekolah.
Warga Dusun Sanggrahan, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten tersebut menghembuskan napas terakhir tepat saat dirinya berulang tahun.
Perayaan ulang tahun Fajar pun berakhir duka.
Insiden nahas itu terjadi di hari ulang tahun korban yang baru menginjak usia 18 tahun.
Adapun, korban diceburkan ke kolam oleh teman-temannya yang bermaksud merayakan hari lahirnya.
Seorang teman korban, Z (17), warga Kecamatan Cawas, tak menyangka euforia kebahagiaan itu berubah jadi petaka dalam hitungan menit.
Niat ingin memberikan kenangan indah di masa SMA, malah berubah jadi momen terburuk dalam hidupnya.
"Kami tidak ada niatan untuk mencelakai Fajar, itu terjadi secara spontan, hanya ingin merayakan ulang tahun. Kejadiannya cepat sekali, tidak sampai lima menit. Kami tak menyangka, bingung, dan kaget kalau ternyata di kolam ada aliran listrik," ungkap Z di rumah duka, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Kakak Kelas Ungkap Kepribadian Ketua Osis SMAN 1 Cawas yang Tewas Tersetrum di Kolam Sekolah
Z mengungkapkan, kala itu ada empat siswa termasuk dirinya yang menceburkan korban ke dalam kolam sekolah berisi air setinggi 1,7 meter.
Kolam tersebut berada di depan kelas dan masjid sekolah.
Sebelum diceburkan ke kolam, korban terlebih dahulu ditaburi tepung. Lalu, tubuh korban digotong oleh empat orang dan diceburkan ke dalam kolam.
Ketika itu, korban masih baik-baik saja, bahkan sempat bergurau dengan kawan-kawannya.
Namun, petaka datang kala korban mencoba naik ke permukaan. Tak sengaja korban menginjak kabel dan pipa yang teraliri aliran listrik, sehingga ia pun tersetrum.
"Seketika itu kami panik karena dia tiba-tiba minta tolong kakinya keram. Kami bertiga langsung turun ke kolam berniat membantu. Tapi saat saya coba tarik, tangan saya terasa keram," katanya.

Dia pun mengaku reflek langsung menarik tangan dan keluar dari dalam kolam.
Insiden Perayaan Ultah Berakhir Tragis di SMAN 1 Cawas, Ini Tanggapan Ketua LPA Klaten |
![]() |
---|
Keluarga Ketua Osis SMAN 1 Cawas Tak Ambil Jalur Hukum, Polisi Terus Selidiki Penyebab Insiden |
![]() |
---|
Polisi Telah Periksa 11 Orang Saksi Terkait Insiden yang Tewaskan Ketua Osis SMAN 1 Cawas |
![]() |
---|
Kepsek SMAN 1 Cawas Pastikan Tak Ada Pengeluaran Siswa, Buntut Perayaan Ultah Berujung Tragis |
![]() |
---|
Kunjungi SMAN 1 Cawas, Bupati Klaten Pastikan Siswa Dapat Pendampingan Psikologis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.