Pemkot Yogyakarta Siapkan JPD untuk Calon Siswa Disabilitas yang Gagal Lolos PPDB SMP

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta menyiapkan Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) bagi calon siswa yang gagal lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur afirmasi disabilitas.

Lewat program tersebut, siswa yang gagal menembus persaingan menuju SMP negeri pun dipersilakan untuk memilih sekolah swasta, yang sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Disdikpora Kota Yogyakarta, Manarima, mengatakan, secara keseluruhan terdapat 39 anak berkebutuhan khusus yang terpental dari PPDB jalur afirmasi disabilitas.

Berdasarkan regulasi yang sudah disusun, 39 calon siswa tersebut bisa mengajukan ke UPT Unit Layanan Disabilitas (ULD), untuk masuk sekolah swasta dan mendapat alokasi JPD.

Baca juga: Tanggapan ORI Perwakilan DIY PascaMundurnya Calon Siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta karena Dianulir

"ULD menyiapkan 10 sekolah yang akan ditawarkan ke mereka. Kalau berkenan, ada JPD yang disiapkan, itu Rp4 juta per tahun," katanya, Senin (8/7/2024).

Manarima mengungkapkan, Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) tersebut dilangsungkannya untuk memberikan aksesibilitas yang layak bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kota Pelajar.

Menurutnya, pemerintah harus memastikan, peserta didik berkebutuhan khusus tetap mendapatkan hak dasarnya di sektor pendidikan.

"Kalau mau masuk ke sekolah swasta, silakan lapor ke ULD. Kalau mau sekolah di sana, mereka akan dibuatkan SK (Surat Keputusan), sebagai dasar untuk memberikan JPD," ungkapnya.

Adapun beberapa sekolah swasta yang disiapkan antara lain, SMP Taman Dewasa Jetis, SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Tamansiswa, SMP Muhammadiyah 9 Yogya dan SMP Muhammadiyah 10 Yogya. (*)