Buka Prambanan Merchandise Store, PT TWC Gandeng UMKM Lokal Jateng-DIY
Prambanan Merchandise Store ini merupakan bagian dari visualisasi identitas destinasi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) membuka gerai merchandise resmi di area Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan.
Prambanan Merchandise Store ini merupakan bagian dari visualisasi identitas destinasi.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, mengatakan sebagai world heritage, kawasan Candi Prambanan juga merupakan sebuah cultural melting pot, sehingga cindera mata dan produk kerajinan dan kreasi jenama lokal terbaik harus dipresentasikan.
“Prambanan Merchandise Store dapat memperkuat identitas destinasi wisata, sebagai wadah mempromosikan potensi kerajinan (craftsmanship), keunikan kuliner setempat, termasuk jenama lokal. Ini merupakan misi kami untuk mengemas dan mempromosikan produk UMKM terbaik di setiap destinasi yang dikelola InJourney Destination Management, salah satunya melalui merchandise store,” katanya, Senin (08/07/2024).
Ia melanjutkan cinderamata yang tersaji di Prambanan Merchandise Store telah dikurasi.
Sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan buah tangan yang unik dan otentik dari kunjungan mereka ke destinasi Candi Prambanan.
Baca juga: Hingga Akhir Juni 2024, Kunjungan Wisata di Sleman Capai 4,2 Juta Orang
Apalagi gerai merchandise terletak di lokasi strategis, dekat dengan jalur keluar dan fasilitas restoran.
Beberapa jenis produk yang saat ini dijual di merchandise store Prambanan meliputi kerajinan perak, kerajinan kulit, official merchandise Candi Prambanan, batik dan berbagai jenis makanan ringan khas lokal.
Salah satu desain merchandise menarik adalah produk fashion dan tumbler karya para penyandang autisme, hasil kerja sama IDM dengan yayasan Bina Abyakta, yaitu shelter workshop pendidikan penyandang autisme.
“Setiap produk dipilih dengan teliti untuk memastikan kualitas dan keunikan yang dapat membangkitkan kenangan indah dari kunjungan ke Candi Prambanan,” lanjutnya.
Pembukaan toko merchandise ini juga merupakan bagian dari komitmen IDM untuk mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan.
“Melalui inisiatif ini, kami membina, mempromosikan, dan mengembangkan potensi seni kerajinan dan budaya lokal melalui UMKM di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kerja sama dengan Sarinah, Atsiri, dan Pasaraya Yogyakarta, menjadi bukti nyata upaya kami dalam memperluas jangkauan dan dampak positif bagi komunitas lokal,” pungkasnya. (*)
Melalui Program Hibah, Universitas Alma Ata Antarkan Sedulur Bakul Jogomukti ke Era Digital |
![]() |
---|
Pertamina Dukung UMKM Kebumen Go Internasional, 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar AS |
![]() |
---|
Forum UMKM Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Usaha di Gunungkidul |
![]() |
---|
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Bantu UMKM Atasi Limbah Kain lewat Program Circular Economy |
![]() |
---|
Penutupan 13 Tahun UUK DIY, Pengunjung Disambut Jamu Gratis dari UMKM Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.