BREAKING NEWS: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,3 Kilometer Pagi Ini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan awan panas guguran pada Senin (8/7/2024) pukul 08.51 WIB.

Berdasarkan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta, awan panas meluncur sejauh 1,3 kilometer ke arah barat daya.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo maksimal 69 mm, durasi 139.52 detik, estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya, arah angin ke barat laut, visual dari pos pengamatan berkabut," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso dalam keterangannya.

Lebih lanjut, sepanjang periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 lalu, gunung setinggi 2.968 mdpl tersebut meluncurkan 10 kali guguran lava ke arah barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

Menimbang hasil pengamatan tersebut, status Gunung Merapi masih berada di level III atau Siaga.

Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 4 Juli 2024: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Masyarakat pun diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (tro)