Arti Hari Kalender Jawa

5 Alasan Bulan Suro Dianggap Tidak Baik untuk Menggelar Hajatan Menurut Kitab Primbon Jawa

Menurut kepercayaan dan tradisi Jawa yang tercatat dalam kitab primbon, bulan Suro dianggap sebagai bulan yang tidak baik atau "suro gedhe"

tvN
5 Alasan Bulan Suro Dianggap Tidak Baik untuk Menggelar Hajatan Menurut Kitab Primbon Jawa 

TRIBUNJOGJA.COM - Bulan Suro, yang bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam, memiliki makna khusus dalam budaya Jawa.

Menurut kepercayaan dan tradisi Jawa yang tercatat dalam kitab primbon, bulan Suro dianggap sebagai bulan yang tidak baik atau "suro gedhe" dan sering dihindari untuk mengadakan hajatan besar seperti pernikahan.

Ada beberapa alasan yang mendasari keyakinan ini, yang didasarkan pada sejarah, mitologi, dan kepercayaan adat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bulan Suro dianggap tidak baik menurut Primbon Jawa:

1. Bulan Penuh Kesakralan dan Perubahan Energi

Menurut Primbon Jawa, bulan Suro adalah bulan yang penuh dengan kesakralan dan dianggap sebagai waktu di mana energi spiritual sangat kuat.

Bulan ini sering kali dikaitkan dengan perubahan besar, baik dalam kehidupan manusia maupun alam semesta.

Oleh karena itu, bulan Suro dianggap tidak cocok untuk menggelar hajatan yang bersifat gembira dan meriah, seperti pernikahan.

Ritual-ritual yang bersifat sakral dan menenangkan lebih disarankan untuk dilakukan pada bulan ini.

2. Peringatan Peristiwa Tragis

Bulan Suro juga merupakan bulan peringatan peristiwa tragis dalam sejarah Jawa, seperti peristiwa berdarah dan peperangan.

Ada kepercayaan bahwa bulan Suro berkaitan dengan kisah-kisah sejarah yang penuh dengan tragedi dan konflik. Misalnya, peristiwa pembunuhan dan peperangan di masa lalu sering kali terjadi di bulan ini.

Oleh karena itu, masyarakat Jawa lebih memilih untuk menghindari menggelar acara besar yang bisa mengundang ketegangan atau perselisihan.

3. Pengaruh Mitologi dan Legenda

Banyak mitos dan legenda Jawa yang menyebutkan bahwa bulan Suro adalah bulan di mana para leluhur dan makhluk gaib lebih aktif berinteraksi dengan dunia manusia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved