Renungan Harian

Renungan Harian Kristen Selasa 2 Juli 2024 : Tuhan Bertanggung Jawab Atas Umat-Nya

Dengan menjadwalkan waktu setiap pagi atau malam untuk membaca dan merenungkan Alkitab maka kita bisa terus bertumbuh dalam iman

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
net
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Melalui firman Tuhan, umat Kristiani bisa mendapatkan bimbingan, kekuatan, dan ketenangan yang dibutuhkan dalam menjalani hidup.

Dengan menjadwalkan waktu setiap pagi atau malam untuk membaca dan merenungkan Alkitab maka kita bisa terus bertumbuh dalam iman dan semakin dekat dengan Tuhan.

Bacaan

Dikuti dari laman renunganharian.net, saat teduh atau renungan harian kali ini diambil dari YESAYA 31:4-9

“Seperti burung berkepak-kepak di atas sarangnya, demikianlah Tuhan Semesta Alam akan melindungi Yerusalem, melindungi dan menyelamatkannya, mengawal dan melepaskannya.” (Yesaya 31:5)

Renungan

Ketika kecil, saya pernah dikejar dan diserang induk ayam saat saya berusaha mengambil anak-anaknya. Saya terkejut karena ternyata dengan manusia pun induk ayam ini sebegitu berani melawan dan menyerang demi melindungi anak-anaknya. Ia begitu sayang dan bertanggung jawab atas keselamatan anak-anaknya dari semua yang mengancamnya.

Baca juga: Renungan Harian Senin 1 Juli 2024 : Kecaplah dan Lihatlah Kebaikan Tuhan

Bangsa Israel meminta pertolongan Mesir ketika mereka dalam keadaan sulit dan terancam. Tuhan menegur mereka karena Dia ingin mereka mengerti bahwa Dialah satu-satunya penolong bagi mereka.

Seperti singa yang menggeram untuk mempertahankan mangsanya dan seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, Tuhan Semesta Alam akan melindungi dan mempertahankan milik kepunyaan-Nya, yaitu bangsa Israel dari musuh-musuhnya.

Bahkan Dia akan memelihara dan menjauhkan celaka dari mereka. Tuhan bukan seperti gembala upahan yang lari meninggalkan domba-dombanya karena binatang buas (Yoh. 10:11-13).

Dia tidak akan membiarkan umat-Nya, sekalipun mereka telah memberontak, Dia tetap mengasihi mereka. Tuhan sangat bertanggung jawab atas umat pilihan-Nya dan Dia sanggup melakukan itu karena Dia adalah Tuhan. Satu hal yang Tuhan inginkan dari bangsa Israel adalah pertobatan mereka yang sungguh-sungguh.

Tidak ada orang yang hidup tanpa kesulitan. Hari demi hari kesulitan datang silih berganti. Mungkin juga kesulitan itu tak kunjung pergi sehingga muncul keputusasaan di dalam hati.

Mari datang kepada Tuhan yang menciptakan kita, Dia tidak akan membiarkan kita, Dia bertanggung jawab atas keberadaan kita, anak-anak-Nya, di dunia untuk kemuliaan-Nya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved