Renungan Harian

Renungan Harian Senin 1 Juli 2024 : Kecaplah dan Lihatlah Kebaikan Tuhan

Membaca dan merenungkan Firman Tuhan bisa memberikan ketenangan dan kedamaian di tengah kesibukan dan kekhawatiran hidup.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
DOK. Seed of Faith
Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Kenaikan Isa Al Masih. 

TRIBUNJOGJA.COM - Membaca firman Tuhan membantu memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Membaca dan merenungkan Firman Tuhan bisa memberikan ketenangan dan kedamaian di tengah kesibukan dan kekhawatiran hidup.

Dengan menjadwalkan waktu setiap pagi atau malam untuk membaca dan merenungkan Alkitab, umat Kristiani dapat terus bertumbuh dalam iman dan semakin dekat dengan Tuhan.

Bacaan

Dikuti dari laman renunganharian.net, saat teduh atau renungan harian kali ini diambil dari MAZMUR 34

‘Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!’ (Mazmur 34:9)


Renungan

Makanan yang sangat lezat sering membuat penggemarnya kecanduan. Mereka ingin menikmatinya, lagi dan lagi. Orang-orang tertentu mungkin akan makan sampai berdecak-decak.

Mereka mengecap enaknya makanan dengan penuh kenikmatan. Mereka akan berburu makanan semacam itu yang mungkin juga ada di tempat berbeda. Jarak tidak menjadi masalah.

Baca juga: PESAN 12 RAMALAN SHIO Awal Bulan Senin 1 Juli 2024: Shio Kerbau Shio Naga Shio Monyet Shio Babi

Begitu pula Daud. Ia mengecap kebaikan Tuhan dan mengajak kita menikmatinya. Saat itu, Daud baru saja lolos dari bahaya maut.

Sebelumnya, karena dikejar Raja Saul bersama tentaranya yang bermaksud membunuhnya, ia pun melarikan diri sampai ke Gat. Raja Akhis, raja kota itu pun mendapat laporan dari para hambanya bahwa mereka menemukan Daud, pahlawan Israel.

Di tengah rasa takut yang hebat, Daud berakting seolah-olah gila. Daud pun diusir (1Sam. 21:10-15) sehingga ia dapat melarikan diri kembali. Namun, hal ini sangat melegakan hati Daud sehingga ia menulis Mazmur 34. Daud bisa lolos karena Tuhan memberi hikmat dan meloloskannya (ay. 5).

Ketika Daud terhindar dari peristiwa mencekam itu, ia belum terbebas sepenuhnya dari bahaya. Ia masih harus bersembunyi sementara di gua Adulam (1Sam. 22:1). Namun, rasa takutnya lenyap.

Dengan demikian, mengecap kebaikan Tuhan tidaklah harus menunggu seluruh keadaan menjadi baik. Kita dapat merasakan kebaikan-Nya setiap hari. Hal kecil maupun besar dapat menjadi petunjuk bahwa Tuhan itu baik.

Kita pun dapat menikmatinya, lagi dan lagi. Merindukan Tuhan dan menikmati kebaikan-Nya juga menyukakan hati-Nya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved