PPDB 2024

PPDB SMP Kota Yogyakarta: Saling Sikut Nilai ASPD Berebut 1.525 Kuota Jalur Zonasi Daerah 

Sebanyak tiga jalur digulirkan secara bersamaan, meliputi jalur zonasi daerah, prestasi luar daerah dan afirmasi Kartu Menuju Sejahtera (KMS).

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Forpi Kota Yogyakarta
Petugas PPBD Zonasi Radius di salah satu SMP di Kota Yogyakarta saat melakukan verifikasi, Senin (24/6/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMP Negeri di Kota Yogyakarta memasuki babak baru pada Senin (1/7/2024).

Sebanyak tiga jalur pun digulirkan secara bersamaan, meliputi jalur zonasi daerah, prestasi luar daerah dan afirmasi Kartu Menuju Sejahtera (KMS).

Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Manarima, mengatakan bahwa pengajuan pendaftaran secara online dibuka 1-3 Juli 2024.

Kemudian, pada 2-3 Juli 2024 calon peserta didik melakukan verifikasi pendaftaran di salah satu sekolah pilihan dari pukul 08.00-14.00 WIB.

"Untuk jalur zonasi daerah dan prestasi luar daerah, seleksinya menggunakan nilai gabungan. Yaitu, 80 persen nilai ASPD, 20 persen nilai rapor dan prestasi bagi yang memiliki," katanya, Senin (1/7/24).

Meski demikian, seleksi jalur zonasi daerah dan prestasi luar daerah dilangsungkan secara terpisah, serta mempunyai kuota masing-masing.

Dalam artian kuota 44 persen untuk jalur zonasi daerah sepenuhnya diberikan untuk calon siswa dari Kota Yogyakarta dan 11 persen kuota jalur prestasi luar daerah untuk siswa dari luar kota.

"Sehingga, kuota untuk calon siswa dalam kota yang jalur zonasi daerah itu tidak mungkin diakses anak-anak dari luar kota," ungkap Manarima.

Baca juga: Rumahnya Satu RW dengan Sekolah, Sejumlah Siswa Gagal Seleksi PPDB Zonasi Radius di SMPN 6 Yogya

Sebagai informasi, jalur zonasi daerah memiliki kuota tertinggi dibanding jalur lainnya, mencapai 44 persen, atau 1.525 siswa dari total kuota secara keseluruhan 3.466 siswa di SMP Negeri di Kota Yogya.

Sementara, untuk calon peserta didik yang berasal dari luar Kota Yogya, hanya diberikan kuota 347 kursi, atau 10 persen saja.

"Sejauh ini sudah ada 900 siswa yang melakukan pengajuan tambahan nilai dari prestasi non akademik, seperti olahraga dan sebagainya," terangnya.

"Itu sudah kami berikan tambahan nilai dan nanti akan mencoba di jalur zonasi daerah, karena di jalur lain, yang zonasi radius atau afirmasi disabilitas, itu kan tidak memakai nilai," imbuh Manarima. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved