Pilkada Klaten 2024

Pemkab Klaten Gandeng KPU dan Bawaslu Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pendopo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUN JOGJA/Dewi Rukmini
Suasana gelaran sosialisasi tahapan Pilkada 2024 yang diikuti sebanyak 150 peserta dari unsur komunitas tukang parkir, pengamen, angklung, komunitas perempuan, ojek online, hingga pemilih pemula yang merupakan anak-anak SMA sederajat di Pendopo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (25/6/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pendopo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (25/6/2024).

Sosialisasi yang mengangkat tema 'Mewujudkan Pilkada Inklusif' itu diikuti sebanyak 150 peserta, mulai dari komunitas tukang parkir, ojek online, angklung, pengemis, komunitas perempuan, hingga pemilih pemula yang merupakan anak-anak SMA sederajat. 

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Rabu 26 Juni 2024

Adapun agenda sosialisasi dibuka langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan acara dimoderatori oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono. 

"Hari ini kami selaku desk Pilkada tingkat Kabupaten bersama KPU dan Bawaslu melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan tahapan Pilkada 2024. Alhamdulillah hadir semua stakeholder dari berbagai elemen masyarakat, karena temanya untuk melaksanakan Pilkada secara inklusif," ujar Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, usai kegiatan, Selasa (25/6/2024). 

Jajang menjelaskan, Pilkada inklusif artinya seluruh komponen masyarakat, baik dari berbagai golongan, gender, dan latar belakang sosial, serta masuk usia memiliki hak pilih, harus dilibatkan dalam menggunakan hak suara demokrasi Pilkada 2024. 

Dikatakan, desk Pilkada Kabupaten Klaten memiliki dua fungsi, yakni monitoring dan sosialisasi.

Dan melalui sosialisasi itu, Desk Pilkada Pemkab Klaten sedang memenuhi salah satu fungsinya, yakni memastikan semua tahapan Pilkada berjalan dengan baik, serta mengidentifikasi deteksi dini  permasalahan yang mungkin muncul. 

"Untuk kewenangan pelaksanaan Pilkada ada di KPU dan Bawaslu. Di sini kami sebagai fasilitator saja untuk mendukung kelancaran tahapan Pilkada melalui sosialisasi," paparnya.

Pihaknya berharap melalui forum tersebut seluruh lapisan masyarakat dapat paham serta mengerti untuk memenuhi satu kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Yakni menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 27 November 2024 nanti. 

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono, mengangkat tema mewujudkan Pilkada yang inklusif di Kabupaten Klaten.

Tema tersebut diambil untuk memastikan agar seluruh warga yang telah memiliki hak pilih bisa tersalurkan hak pilihnya tanpa membedakan perbedaan ras, agama, jenis kelamin, kondisi sosial, ekonomi, termasuk disabilitas atau keterbatasan di setiap individu. 

"Cara kami mewujudkan Pilkada yang inklusif itu salah satunya lewat sosialisasi. Seperti yang dilakukan hari ini (25/6/2024) termasuk bukti inklusif karena mengundang berbagai komunitas mulai angklung, pengamen, tukang parkir, ojek online, komunitas perempuan, dan pemilih pemula," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan seluruh warga yang punya hak pilih agar masuk dalam daftar pemilih tetap.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved