Berita Gunungkidul Hari Ini
Kesulitan Daftar PPDB Online, Sejumlah Orang Tua Datangi Posko Pelayanan di Gunungkidul
Sejumlah orang tua mendatangi layanan dan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah orang tua mendatangi layanan dan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (25/6/2024).
Rata-rata mereka yang mendatangi posko tersebut karena memiliki kendala dalam proses pendaftaran PPDB jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang dilakukan secara daring.
Satu di antaranya orang tua murid Wati (40), warga Karangrejek, Kapanewon Wonosari. Dia mengeluhkan soal anaknya yang belum bisa mendaftar PPDB lewat jalur afirmasi.
Baca juga: DLH Sleman Intensifkan Penyiraman Taman Selama Musim Kemarau
"Ini saya bingung soalnya mau mendaftar dari jalur afirmasi kenapa tidak bisa. Sedangkan, dari zonasi tidak masuk karena sudah tergeser dengan pendaftar yang lain. Makanya, ini tadi dipertanyakan kenapa tidak bisa daftar lewat jalur afirmasi,"ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (25/6/2024).
Hal serupa juga dikeluhkan orang tua lainnya Sumilah (45) warga Mulusan, Kapanewon Paliyan. Dia mengaku tidak bisa mengakses data untuk persyaratan PPDB tersebut.
"Ini belum bisa akses, karena memang anak saya SD-nya di Sleman, namun kartu keluarga (KK) masih di sini (Gunungkidul) sudah dari lahir. Ya itu sebenarnya saya sayang dengan nilainya, karena duwur (tinggi) dan juga pakai prestasi olahraga catur. Tadinya mau coba daftar SMP Playen, ya ini kalau memang tidak bisa paling jadinya swasta," ungkap dia.
Merespons hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Agus Subariyanto tak menampik adanya soal keluhan dari orang tua terkait kendala pendaftaran PPDB.
"Rata-rata yang dikonsultasikan itu sistem yang menolak dan beberapa hal sistem membacanya belum lengkap (untuk persyaratan),"tutur dia.
Tak hanya itu, sebagian besar orang tua juga mengeluhkan soal verifikasi data dari sekolah asal yah belum muncul di aplikasi PPDB.
"Kecepatan verifikasi itu tergantung dari sekolah asal, jadi semakin lama sekolah asal menginput semakin lama data muncul. Kalau dari sistemnya tidak ada masalah sebenarnya, jadi yang perlu didorong verifikasi datanya. Artinya, itu bukan kesalahan sistem tapi verifikasi dari sekolah asal," ujar dia.
Sementara itu soal keluhan afirmasi, dia menyampaikan orang tua harus terdaftar dalam DTKS.
"Kalau afirmasi jelas harus terdaftar di DTKS Kemensos . Jadi harus cross check juga, jadi kalau tidak ada idnya ya tidak bisa mendaftar jalur afirmasi," ujarnya.
Dia berujar, untuk masalah teknis yang dikeluhkan orang tua tersebut, pihak Dinas Pendidikan sudah memfasilitasi dengan konsultasi melalui zoom.
"Dinas pendidikan sudah memfasilitasi konsultasi melalui zoom terpantau dari Dinas. Sehingga seluruh SMP bisa berdiskusi terkait permasalahan dalam PPDB dengan tim kami," paparnya.
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.