Ini Daftar Prajurit TNI yang Membelot dan Pilih Bergabung dengan KKB Papua

Ada 7 anggota TNI aktif yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Penerangan Koops HABEMA
Desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya Danis Murib yang ditembak prajurit TNI di Distrik Bibida Kabupaten Paniai Papua Tengah pada Senin (17/6/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Ada 7 anggota TNI aktif yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mereka meninggalkan tugas dan memilih bergabung dengan KKB Papua.

Anggota TNI yang bergabung dengan KKB Papua ini di antaranya Lucky Y Matuan alias Lukius, Yotam Bugiangge, Seth Jafeth Rumkorem, Elieser Awom, Surabut, Senat Soll alias Ananias Yalak serta Danis Murib.

Dari tujuh pembelot itu, kabar terbaru adalah tewasnya Danis Murib yang ditembak mati oleh tim gabungan dalam operasi penegakan hukum yang dilaksanakan pada 14-17 Juni 2024 lalu.

Dikutip dari Tribunnews.com, Danis Murib adalah anggota Kodam V/Brawijaya dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Sebelum ditembak mati, Danis Murib menjadi anggota OPM pimpinan Undius Kogoya sejak dua bulan lalu.

Komandan Satgas Media Koops HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho menuturkan Danis Murib ditembak bersama dengan anggota OPM lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Danis sebelumnya dinyatakan telah kelana yudha atau meninggalkan tugas dan bergabung dengan OPM pimpinan Undius Kogoya.

"Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu," katanya seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Berikut daftar anggota TNI yang membelot ke KKB Papua seperti yang dikutip dari Tribunnews.com:

1. Seth Jafeth Rumkorem

Mundur ke medio 1970-an, ada eks anggota Kostrad bernama Seth Jafeth Rumkorem bergabung menjadi OPM Papua.

Seperti Yotam, dia pun turut diangkat menjadi pimpinan tertinggi OPM.

Adapun alasan Seth bergabung dengan OPM karena tidak puas dengan pemerintahan Indonesia.

Di sisi lain, Seth memiliki darah militer yang kental karena sang ayah bernama Lukas Rumkorem merupakan anggota TNI AD dan pernah berjuang saat pembebasan Irian Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved