Bocah Korban Ketumpahan Minyak Goreng Panas di Pasar Kotagede Meninggal Dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial diramaikan dengan kondisi anak kecil yang tersiram minyak panas di Kotagede, Kota Yogyakarta, Senin (20/5/2024) lalu.

Anak kecil berinisial FZA (3) itu dikabarkan meninggal dunia.

Kabar itu pun segera menyebar di media sosial, Minggu (16/6/2024).

Kabar ini disampaikan oleh pemilik akun instagram @petir64.

"Selamat jalan dek zafran (korban ketumpahan minyak goreng dipasar kotagede) husnul khotimah," tulis akun tersebut dalam postingannya, Sabtu 15 Juni 2024, malam.

Dalam postingan tersebut, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans.

Saat dikonfirmasi, akun tersebut membenarkan kabar duka ini.

"Betul, tadi malam sekitar pukul 22.30 meninggal dunia di RS Sardjito," kata pemilik nama asli Purnomo ini kepada Tribun Jogja.

"Saya yang menjemput jenazah dari RS Sardjito menuju rumah duka," katanya yang merupakan sopir ambulans ini.
 

Warganet yang mengetahui kasus tersebut mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya anak itu.

“Pukulan terberat untuk seorang ayah. Semoga engkau damai di surga dek. Tuhan lebih sayang dan pelajaran buat para orang tua. Tolong, kalau mau beli sesuatu atau tanya apapun itu, turun dan matikan kendaraan. Memang musibah tidak ada yang tahu, tapi kita warga Jogja tahu unggah-ungguh,” ujar salah seorang warganet.

“Semoga tenang di sana dek. Sudah, tidak usah ada yang komen salah-salahan. Pihak keluarga pasti terpukul atas kejadian ini. Jadi, tolong jaga jari-jarinya semua agar tidak menambah luka untuk keluarga,” papar yang lain.

Berikut kronologi FZA tertimpa minyak goreng panas di Pasar Kotagede berdasarkan hasil penelusuran tim Tribunjogja.com beberapa waktu lalu:

1. Bermula dari beli gorengan

Menurut Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, sepasang suami istri bersama sang anak hendak membeli gorengan di halaman sebelah utara Pasar Legi Kotagede. 

Pada waktu itu keluarga tersebut datang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Seorang Anak di Kotagede Yogyakarta Tersiram Minyak Panas, Polisi Selidiki Dugaan Unsur Kelalaian

Namun, ketika sang ayah akan mengambil uang di kantong celana untuk membayar gorengan, anaknya yang masih balita tak sengaja memegang gas sepeda motor yang ketika itu dalam keadaan menyala.

"Sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," jelas Sujarwo.

2. Alami luka bakar lebih dari 50 persen

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, diketahui korban berinisial ANH (27) warga Banguntapan, Bantul dan anaknya FZA (3).

Insiden itu mengakibatkan luka bakar cukup banyak pada tubuh korban.

"Tubuh anak tersiram minyak panas sebanyak 64 persen dan bapak 11 persen pada kaki dan tangan," ucapnya.

Beruntung warga sekitar yang tak jauh dari lokasi langsung bergegas memberikan pertolongan.

Korban pada waktu itu langsung dilarikan ke RS Wirosaban untuk menjalani perawatan medis.

3. Polisi selidiki unsur kelalaian

Polisi kala itu disebut masih menyelidiki dugaan adanya unsur kelalaian yang mengakibatkan orang lain mengalami luka berat.

Pihak kepolisian masih menyelidiki adanya unsur kelalaian berakibat seseorang mengalami luka berat sebagaimana diatur dalam Pasal 360 KUHP.

"Terkait hal itu, Polisi masih melakukan penyelidikan," kata Sujarwo

Ia menjelaskan, bocah nahas itu mengalami luka bakar lebih dari 50 persen pada tubuhnya seusai mengalami insiden tersiram minyak panas di Pasar Legi Kotagede, Kota Yogyakarta, Senin malam sekira pukul 19.15 WIB.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )