Mitos dan Fakta Terkait Larangan Mengenakan Pakaian Berwarna Hijau di Pantai Selatan
Konon, mitos tersebut menyebut orang yang mengenakan pakaian hijau di area Pantai Selatan disebut-sebut akan mendapatkan kesialan atau malapetaka
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Mitos larangan menggunakan pakaian hijau di Pantai Selatan, mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat, khususnya di wilayah Jawa.
Konon, mitos tersebut menyebut orang yang mengenakan pakaian hijau di area Pantai Selatan disebut-sebut akan mendapatkan kesialan atau malapetaka.
Adanya mitos itupun cukup banyak dipercaya kalangan masyarakat, khususnya di Pulau Jawa, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sehingga beredar kepercayaan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke Pantai Selatan, salah satunya di Pantai Parangtritis.
Namun benarkah mitos atau kepercayaan tersebut?
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul (Parangtritis-Depok), Muhammad Arief Nugraha, menyampaikan dalam mitos yang beredar, baju berwarna hijau juga disebut sebagai pakaian sosok gaib Sang Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul.
"Sebenarnya, mitos dan kepercayaan seperti itu cukup kembali ke masing-masing orang saja. Tapi, lain halnya kalau bercerita secara logis dengan kami," katanya kepada Tribunjogja.com, Rabu (12/6/2024).
Menurut Nugraha, sebenernya tidak ada larangan bagi orang atau wisatawan yang berkunjung ke pantai menggunakan pakaian berwarna hijau.
"Yang jelas tidak ada larangan untuk orang datang yang ke pantai tidak boleh pakai baju hijau. Mau pakai baju hijau, hitam, putih, pink dan lain-lain itu tidak masalah," urainya.
Baca juga: Palung Parangtritis Telan Korban Lagi, Turis Slovakia Terseret Arus Balik
Namun, ketika kemudian orang atau wisatawan tersebut bermain air di area palung laut hingga terseret arus, maka cukup mempersulit proses pencarian.
Apalagi, bagi orang yang menggunakan pakaian berwarna hijau.
Pasalnya, pakaian berwarna hijau disebut hampir sama dengan warna air laut.
"Terus, kalau tenggelam dan sudah terseret arus sampai ke tengah laut, maka proses pencarian semakin sulit. Karena itu tadi, warna air dan pakaian tersebut hampir sama," urai dia.
Maka dari itu, kata Nugraha, bagi orang yang ingin ke pantai selatan, utamanya di Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, diperbolehkan memakai baju dengan segala macam warna.
Akan tetapi, saat bermain air tidak berada di area palung.
"Kami bersama teman-teman dari Ditpolair itu juga selalu mewanti-wanti wisatawan untuk tidak bermain air sampai ke area palung laut. Karena itu membahayakan," jelasnya.
Disampaikannya, area palung laut memiliki arus balik bawah yang sangat deras, sehingga orang atau benda yang terkena ombak dari palung laut tersebut dapat dengan mudah terseret ke tengah laut.
Jika orang yang terseret ombak di palung laut, maka berpotensi tenggelam serta berujung meninggal dunia jika tidak segera mendapatkan pertolongan.
"Setiap area palung laut yang ada, sebenarnya juga sudah sering kami kasih rambu peringatan. Tapi, tetap saja, banyak orang yang masih nekat bermain air di sana," urainya.
Baca juga: Terlalu Asik Main Bola di Palung Laut, 4 Pelajar Asal Magetan Tenggelam di Pantai Parangtritis
Dikatakannya, hingga saat ini, masih banyak orang di Pantai Parangtritis yang susah menaati aturan larangan bermain air di palung laut.
"Yang paling susah dikasih tahu sama aturan larangan main air di area palung itu dari kalangan anak-anak dan remaja. Tapi ada juga dari kalangan orang tua," jelasnya.
Pihaknya pun berharap kepada semua wisatawan atau pengunjung, apabila bermain air di pantai harus selalu memperhatikan kondisi yang ada.
"Lalu, kami harap juga, mereka bisa menaati aturan atau mengindahkan larangan demi keselamatan bersama," pesannya.
Seorang wisatawan di Pantai Parangtritis, Maria Intandari (26), asal Kepulauan Bangka Belitung, mengaku tidak pernah mau menggunakan pakaian warna hijau saat bermain ke area pantai.
"Iya takut aja sih dan emang kebawa omongan orang untuk jangan pakai pakaian hijau di pantai, apalagi di pantai selatan atau Pantai Parangtritis, katanya bisa menimbulkan malapetaka, ada ini itu dan sebagainya," ucap dia.
Karena itu, setiap berkunjung ke pantai Maria lebih memilih untuk menggunakan pakaian warna lain yang dinilai aman dan tidak bertentangan dengan mitos yang beredar.
"Sampai dulu tuh ya, daleman juga enggak boleh pakai yang warna hijau. Jadi ya kalau ke pantai aku selalu cari warna lain lah yang sekiranya aman," tutup dia.(*)
480 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
10 TPR Pansela Bantul Bakal Pindah, Delapan di antaranya Baru Proses Lelang di DPUPKP Bantul |
![]() |
---|
Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Nelayan di DIYDiminta Siapkan 3 Hal Ini Sebelum Melaut |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Terjang Kawasan Pantai Gunungkidul, 15 Kapal Nelayan Rusak |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Dilaporkan Landa Pantai Selatan DIY, BPBD: Tidak Ada Korban Maupun Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.