Perayaan Santo dan Santa

Santo dan Santa Pelindung Hari ini 11 Juni 2024

Umat Katolik dapat terus berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran dan teladan Kristus, sebagaimana dicontohkan oleh para Santo dan Santa

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
PEXELS/Cottonbro Studio
Ilustrasi foto umat Katolik umat Kristen sedang berdoa di Gereja 

TRIBUNJOGJA.COM - Perayaan Santo dan Santa Pelindung setiap hari adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Gereja Katolik.

Perayaan ini bukan hanya tentang mengenang orang-orang suci masa lalu, tetapi juga tentang mendapatkan inspirasi, dukungan, dan memperkuat ikatan komunitas iman di masa kini.

Melalui perayaan ini, umat Katolik dapat terus berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran dan teladan Kristus, sebagaimana dicontohkan oleh para Santo dan Santa.

Dilansir dari laman imankatolik.or.id dan sumber lainnya, berikut perayaan Santo dan Santa Pelindung Hari ini 11 Juni 2024 :

Santo Barnabas, Rasul

Riwayat hidup Barnabas dapat ditemukan di dalam Kisah Rasul bab 4, 9, 11, 13 dan 15.

Ia berasal dari Siprus, keturunan bangsa Yahudi dari suku Lewi.

Ia bersedia menerima nama baru “Barnabas” (Putera Penghiburan) yang diberikan para rasul sebagai pengganti nama aslinya, Yosef.

Ia dikenal luas karena hubungannya dengan Paulus.

Barnabaslah yang menghantar Paulus kepada para Rasul untuk menceritakan peristiwa penampakan Tuhan pada Paulus di tengah perjalanannya ke Damsyik untuk menangkap orang-orang Kristen disana.

Baca juga: Santo dan Santa Pelindung Hari ini 10 Juni 2024

Ialah yang menyakinkan para rasul tentang kehidupan baru Paulus setelah peristiwa penampakan Tuhan itu.

Keberanian Paulus mengajar di Damsyik dalam nama Yesus juga dijelaskan kepada mereka.

Salah satu misi penting Barnabas adalah perjalanannya bersama Rasul Paulus.

Keduanya diutus oleh gereja di Antiokhia untuk menyebarkan Injil ke berbagai wilayah.

Mereka berdua melakukan perjalanan ke berbagai kota di Asia Kecil, seperti Ikonium, Listra, dan Derbe, mengajarkan ajaran Yesus dan mendirikan gereja-gereja. Barnabas juga dikenal karena keberhasilannya dalam menjembatani perbedaan antara orang Yahudi dan non-Yahudi, menunjukkan semangat inklusif dan persatuan dalam gereja awal.


Barnabas kemudian menemui ajalnya setelah dirajam oleh orang-orang Yahudi di Salamis. Karena karya dan jasanya, Barnabas dimasukkan dalam bilangan para pendiri Gereja dan dianggap sebagai seorang Rasul.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved