Perayaan Santo dan Santa

Kisah Santo dan Santa Pelindung 16 Juli : Santa Marta, Sahabat Yesus

Melalui peringatan harian ini, umat diingatkan akan panggilan mereka untuk hidup suci, terinspirasi oleh pengabdian dan karya nyata para santo santa

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
DOK. Freepik
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap hari dalam kalender liturgi didedikasikan untuk mengenang satu atau lebih santo dan santa, memberikan umat kesempatan untuk merenungkan teladan iman, keberanian, dan kasih mereka.

Melalui peringatan harian ini, umat diingatkan akan panggilan mereka untuk hidup suci, terinspirasi oleh pengabdian dan karya nyata para santo dan santa dalam menyebarkan kasih dan ajaran Kristus.

Tradisi ini juga memperkaya iman dengan menunjukkan bahwa kekudusan dapat diwujudkan dalam berbagai latar belakang dan keadaan kehidupan.

Dilansir dari laman imankatolik.or.id , berikut perayaan Santo dan Santa Pelindung Hari ini Senin 29 Juli 2024 :

Santa Marta

Kisah tentang Marta diceritakan Yohanes dalam Injilnya 11:1-14. Di dalamnya terungkap jelas bahwa Marta dan Maria bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus.

Mereka tinggal di Betania, sebuah kampung kecil yang letaknya tak jauh dari Yerusalem. Ketika Yesus mengunjungi mereka sehubungan dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta selaku adik Maria bertindak sebagai pelayan.

Ia sibuk menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul-rasul yang menyertaiNya. Sedangkan Maria kakaknya, yang pernah meminyaki kaki Yesus dan menyekakan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil mendengarkan Sabda Yesus.

Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria mengirimkan kabar kepada Yesus. Pada waktu itu Yesus ada diseberang sungai Yordan yang agak jauh dari Betania.

"Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit" demikian bunyi kabar itu. Yesus sengaja tinggal di tempat itu selama dua hari, lalu pergi ke Betania untuk menghibur Marta dan Maria.

Tatkala Yesus datang, Marta pergi menemui Dia. Maka terjadilah percakapan indah antara dia dengan Yesus.

Baca juga: Doa Katolik untuk Pacar, Agar Langgeng dan Diberkati Tuhan

Dengan sikap yang realistis dan penuh iman kepada Yesus, Marta berkata:

"Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati. Teapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepadaNya”.

Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit".

kata Marta: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman".

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati".

Marta memang kurang memahami apa yang dikatakan Yesus, namun ia percaya kepada Yesus:

"Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia". Marta adalah seorang wanita yang bersemangat iman dan praktis, ramah dan rajin.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved