Berita Pendidikan Hari Ini

Yuk, Mengenal Lebih Dekat dengan Prodi di Fakultas Pertanian UGM

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu pionir pendidikan pertanian dan perikanan di Indonesia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi 

Tribunjogja.com -  Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu pionir pendidikan pertanian dan perikanan di Indonesia.

Berdiri pada tanggal 27 September 1946, tiga tahun sebelum UGM resmi didirikan.

Fakultas ini awalnya terbentuk dari gabungan antara Perguruan Tinggi Pertanian Klaten dan Akademi Pertanian Yogyakarta.

Hingga saat ini, Fakultas Pertanian UGM telah memberikan banyak memberikan sumbangsih khususnya dalam menjaga ketahanan pangan melalui penelitian, inovasi, dan karya nyata untuk menjawab tantangan masalah global di tengah persoalan meningkat kebutuhan pangan akibat pertambahan jumlah penduduk, berkurangnya lahan pertanian, dan dampak perubahan iklim.

“Fakultas Pertanian akan terus berkomitmen menyiapkan dan menghasilkan SDM unggul di bidang pertanian untuk pengembangan kebijakan dan teknologi berorientasi pemecahan masalah,” ungkap Dekan Pertanian UGM Ir. Jaka Widada, M.P. Ph.D , Senin (13/5/2024).

Masih menurut Jaka Widada, hingga saat ini, alumni Fakultas Pertanian telah banyak berkiprah baik sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang tersebar di berbagai Kementerian, Lembaga Pemerintah hingga perusahaan BUMN dan  Swasta serta di berbagai organisasi perangkat daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Selain sebagai birokrat, alumni Fakultas Pertanian juga banyak yang bekerja sebagai asisten peneliti baik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), maupun pada berbagai lembaga penelitian lain yang membidangi bidang pertanian dan perikanan. 

“Bahkan alumni Fakultas Pertanian ada juga yang bekerja di sektor jurnalistik dan penyiaran, karena kami memiliki prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP),” ujarnya.

Ia menambahkan tidak sedikit alumni yang memutuskan untuk berwirausaha dan saat ini telah sukses membangun usaha di berbagai bidang seperti perkebunan kelapa sawit, kakao, kopi, hortikultura, beras organik, dan tambak udang.

Jaka menyebutkan Fakultas Pertanian memiliki 9 prodi, yakni Agronomi, Proteksi Tanaman, Mikrobiologi Pertanian, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP), Ilmu Tanah, Akuakultur, Manajemen Sumber Daya Akuatik, dan Teknologi Hasil Perikanan. 

Dari sembilan prodi tersebut, prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis menarik jumlah peminat terbesar yaitu sejumlah 1.643 calon mahasiswa dengan daya tampung 90.

“Artinya rerata hanya satu pendaftar yang diterima dari 18 orang pendaftar,” ujar Jaka Widada dalam keterangannya.

Untuk mendukung kualitas pendidikan akademik semakin berkualitas, Fakultas Pertanian secara rutin melakukan akreditasi program studi.

Dari sembilan program studi, terdapat tiga prodi yang telah mendapatkan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).  

Selain itu, semua prodi kecuali Mikrobiologi Pertanian, sudah terakreditasi penuh oleh lembaga internasional ASIIN Jerman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved