Berita Sleman Hari Ini

Terdampak Jalan Tol Jogja - Solo, Tahapan Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Dimulai 

Kontraktor bersama badan usaha jalan tol mengawali rangkaian relokasi dengan clearing atau pembersihan dan pembuatan pagar di calon lahan relokasi

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Komplek makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi Kabupaten Sleman yang tergerus pembangunan jalan tol Jogja - Solo Paket 2.2 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tahapan relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng, yang tergerus pembangunan jalan Tol Jogja- Solo paket 2.2 di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kabupaten Sleman telah dimulai.

Kontraktor bersama badan usaha jalan tol mengawali rangkaian relokasi dengan pekerjaan clearing atau pembersihan dan pembuatan pagar di calon lahan relokasi.

Tahapan ini dilakukan setelah ada aprraisal ulang akibat perubahan mekanisme pembebasan lahan dari semula ganti rugi menjadi sewa lahan untuk tanah milik Kasultanan. 

"(Tahap awal relokasi dimulai) dari proses clearing lahan pengganti dan pembuatan pagar. (Pekerjaan ini) sampun dimulai," kata Agung Murhandjanto, selaku Pejabat Humas PT Adhikarya, kontraktor yang membangun jalan Tol Jogja Solo paket 2.2, Rabu (5/6/2024). 

Kyai Kromo Ijoyo merupakan seorang tokoh yang dihormati sebagai leluhur dan tokoh adat masyarakat setempat.

Sebab itu, makam yang dipercaya sebagai tokoh pertama penghuni dusun Ketingan di Tirtoadi ini akan dipindahkan tidak jauh dari lokasi semula.

Artinya, lahan yang disiapkan sebagai  tempat relokasi makam ini masih diseputar dusun Ketingan. 

Baca juga: Proyek Tol JOGJA-SOLO Paket 2.2 Masuk Wilayah Ring Road Wilayah Sleman

Agung mengungkapkan, dalam proses relokasi makam yang menjadi simbol penting dari sejarah lokal dusun Ketingan ini, pihaknya mendapatkan supervisi langsung dari pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Mengingat, status tanah yang ditempati makam tersebut, termasuk lahan untuk relokasi merupakan tanah kasultanan atau Sultan Ground. Pihak Keraton Yogyakarta dalam proses relokasi makam ini berkenan membantu.

Termasuk melibatkan pihak Kalurahan Tirtoadi. 

"Desa yang menyiapkan lahan penggantinya," kata dia. 

Makam Kyai Kromo Ijoyo atau dikenal juga dengan sebutan Mbah Celeng ini berada di Dusun Ketingan, Tirtoadi.

Keseluruhan lahan di komplek makam tersebut, tergerus pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2 yang membujur dari Tirtoadi hingga Trihanggo sepanjang 3,25 kilometer.

Jika sudah direlokasi, lahan bekas kompleks makam tokoh dusun Ketingan itu akan digunakan untuk membangun box culvert. 

Saat ini tahapan relokasi telah berjalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved