Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo Ajak Pemuda Lintas Agama Jaga Kerukunan Jelang Pilkada
Generasi muda harus berhati-hati dalam menerima isu-isu terkait politik, jangan mudah tersulut akan tetapi harus mengolahnya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Agama hendaknya jangan dijadikan sebuah alat yang menyebabkan perpecahan. Semua ajaran agama berisikan ajakan kebaikan, kedamaian dan saling menghormati sesama.
Bergandeng tangan dan saling menghormati merupakan kunci dalam membangun Kulon Progo menjadi aman, tentram dan damai, terlebih dalam pelaksanaan Pilkada 2024 kedepan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., pada saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA).
Acara ini digelar oleh Kesbangpol Kulon Progo, Dengan tema ’Peran Generasi Muda dalam Menjaga Kerukunan Menjelang PILKADA 2024’, Selasa (28/5/2024), di Joglo Girli, Pengasih, Kulon Progo.
Lebih lanjut Wahib Jamil menyampaikan bahwa generasi muda harus berhati-hati dalam menerima isu-isu terkait politik, jangan mudah tersulut akan tetapi harus mengolahnya, melakukan peninjauan ulang terlebih dahulu.
“Sebisa mungkin isu-isu terkait politik identitas dengan mengaitkan pada berbagai isu agama harus dihindarkan dan itu sangat merugikan bagi semua lapisan masyarakat. Apapun yang terjadi hindari tindakan kekerasan, dan selalu bersinergi dengan budaya lokal dan tradisi,” imbuhnya.
Hadir narasumber yang lainya, Aris Zurkhasanah, M.Pd. (Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kulonprogo dan Indah Listyorini, M.Hi. dari Srikandi Lintas Iman (SRILI).
Selanjutnya Aris Zurkhasanah mengatakan bahwa generasi muda harus mampu menjadi agen perubahan, dan ikut menggalakan melek politik di kalangan generasi Z dan milenial.
Kemajuan teknologi yang melekat dalam keseharian generasi Z dan milenial semakin mempengaruhi menggugah antusiasme, dan menyuarakan isu-isu politik terkini hingga relevan dalam suhu politik menjelang dan sesudah pelaksanaan Pilkada.
”Menariknya kelompok usia pemilih muda, yaitu generasi Z dan milenial menunjukan peningkatan dari segi jumlah di berbagai wilayah di Indonesia. Itupun tidak terlepas seperti yang ada di Kabupaten Kulon Progo yang pada 27 November 2024 juga ikut dalam hari pemungutan suara di perhelatan demokrasi secara serentak ini,” tambah Aris Zurkhasanah. (*/rls)
Publik Anggap Gaji DPR Rp65 Juta Masih Terlalu Besar: Penghapusan Tunjangan Rumah Sebatas Simbolis |
![]() |
---|
Kolaborasi Grace Kaitlin dan Daun Jatuh Hadirkan 'Kini' dengan Rasa Baru |
![]() |
---|
AC Milan: 12 Daftar Pemain Rossoneri Pulang Kampung Gabung Timnas |
![]() |
---|
Asal Usul dan Profil Mauro Zijlstra Striker Belanda Berdarah Indonesia, Ternyata Orang Tanah Sunda |
![]() |
---|
Ranking FIFA Indonesia Usai Bantai Taiwan 6-0, Geser Zimbabwe dan Dekati Vietnam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.