PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilkada Kota Yogyakarta 2024 Meski Punya 11 Kursi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PDI Perjuangan dipastikan kembali menguasi DPRD Kota Yogyakarta periode 2024-2029 setelah sukses mengamankan 11 kursi legislatif.

Torehan tersebut, tentu saja membuaka peluang partai berlambang banteng moncong putih itu, untuk mengusung sendiri pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Meski demikian, Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, tidak menutup kemungkinan partainya tetap menjalin koalisi dengan parpol lain di pemilihan kepala daerah mendatang.

Baca juga: 9 Nama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Lewat PDIP

Sebagai informasi, untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Yogya 2024, partai politik atau gabungan partai politik sedikitnya harus memiliki delapan kursi DPRD.

"Lebih tepatnya kerja sama. Kami akan bekerjasama untuk mengatasi berbagai permasalahan di Kota Yogyakarta," katanya, Rabu (29/5/2024).

Ia tidak memungkiri, dengan modal 11 kursi, secara konstitusional PDIP mempunya kans dan kesempatan untuk mengajukan pasangan calon sendiri.

Namun, Eko menyadari, bahwa untuk membangun Kota Yogyakarta, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan daerah.

"Yang sampai hari ini tidak kunjung selesai adalah permasalahan sampah. Ini menjadi konsen PDIP pada Pilkada 2024 besok," tandasnya

"Selain itu, mengatasi kemisikinan dan pengangguran, kemudian yang tidak kalah penting, meningkatkan kualitas lingkungan hidup," urai Eko.

Anggota DPRD DIY itu menyebut, persoalan lingkungan, khususya terkait kualitas udara di Kota Yogya, tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

Pasalnya, polemik tersebut berdampak serius bagi tumbuh kembang anak, di mana dewasa ini tercatat ada sekitar 1.300 anak stunting di Kota Pelajar.

"Ini juga menjadi konsen PDIP. Maka, kami membuka ruang kerja sama dengan parpol lain, serta kelompok masyarakat, untuk bareng-bareng membangun Kota Yogyakarta," ungkapnya.

Ia pun mengaku, komunikasi-komunikasi politik dengan parpol lain yang juga memiliki kursi di DPRD Kota Yogya, terus dilakukan secara intensif.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, terkait dengan bagaimana penanganan sampah, stunting, lingkungan hidup, hingga penciptaan lapangan kerja berbasis pariwisata dan UMKM.

"Saya sendiri sudah bertemu dengan pimpinan beberapa partai politik di Kota Yogyakarta. Pada saatnya nanti akan kami informasikan," pungkasnya. (aka)