Kisah Inspiratif

Viral ! Seorang Guru di Bantul Kerap Pakai Pakaian Karya Siswanya

Indra Gunawan sengaja menggunakan pakaian karya para siswa didiknya sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk para siswa.

|
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Guru Program Keahlian Busana SMK N 1 Pandak, Indra Gunawan, sedang memberikan edukasi soal tata busana sembari mengenakan pakaian karya siswanya di SMK N 1 Pandak, Selasa (28/5/2024). 

Mulai Mengenakan Pakaian Karya Siswa Didiknya Pasca Covid-19

Indra menyebut, ide menggunakan pakaian karya-karya siswanya sudah dilakukan pasca pandemi Covid-19. Pasalnya, saat pandemi tersebut, anak didiknya sudah sekali untuk dikerahkan belajar. 

"Dari situ, saya mencoba mengumpulkan energi dengan mencontohkan langsung seperti apa hasil karya kakak tingkat mereka (kakak tingkat siswa didiknya). Dan itu jadi gambaran yang nyata bahwa hasil karya kakak tingkat mereka juga bagus dan layak untuk digunakan," beber dia.

Kendati begitu, pakaian karya para peserta didiknya tidak selalu dipakai setiap hari. Pasalnya, pihak sekolah dan pemerintah setempat telah membuat peraturan seragam sekolah bagi para tenaga pengajar atau guru.

Sehubungan dengan hal itu, Indra hanya mengenakan pakaian karya anak didiknya setiap Kamis dan Jumat. Di mana, hari itu terdapat peraturan untuk guru mengenakan busana batik.

Indra Kembali Mengenakan Pakaian Siswa Didiknya

Pada saat diwawancara oleh awak media, Indra mengaku bahwa sedang mengenakan jas dari karya siswa didiknya sejak sekitar 2021 lalu.

"Baju yang sedang saya kenakan ini sebenarnya sudah dua kali rombak. Awalnya dibuat oleh salah satu anak didik saja pada 2021, lalu saya remake seperti ini," jelasnya.

Memang, secara kasat mata, pakaian tersebut terdapat beberapa motif jahitan yang terlalu menonjol dan tidak sinkron.

Demikian pula pada bagian depan pakaian tersebut. Namun, siapa sangka. Jas batik berwarna coklat tersebut terlihat unik dan memukau perhatian orang-orang. 

"Di bagian kanan bawah jas yang saya pakai itu awalnya ada kantong, tapi karena sudah usang dan sobek jadi saya remake dan saya potong. Lalu kanan kiri bahu jasnya juga saya tambah jahitan, karena awalnya ada beberapa kerutan yang tidak sesuai," tutup dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved