Pilkada Kulon Progo
Pilkada Kulon Progo 2024: Sinyal Koalisi Gerindra-Golkar Bangun Rumah Besar
Sinyal koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kulon Progo menguat
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Kulon Progo - Sinyal koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kulon Progo menguat.

Bahkan keduanya juga hendak membentuk koalisi gemuk dengan partai politik (parpol) lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad mengatakan niatan koalisi dengan Gerindra sudah dibicarakan sejak beberapa waktu lalu.
"Akhirnya kami rumuskan niatan itu untuk membangun kolaborasi dan komunikasi ke depan dalam Pilkada 2024," kata Lilik di Sekretariat DPD Golkar Kulon Progo, Jumat (24/05/2024).
Ia menilai kolaborasi perlu dilakukan, mengingat jumlah kursi di parlemen dari kedua parpol belum memenuhi syarat untuk mengusung bakal pasangan calon (bapaslon) sendiri.
Lilik mengatakan Golkar hanya mendapat jatah 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, sementara Gerindra ada 6 kursi.
Adapun syarat untuk bisa mengusung bapaslon sendiri minimal memiliki 8 kursi.
"Makanya kami gaet Gerindra dengan harapan bisa memenangkan Pilkada 2024," jelasnya.
Selain Gerindra, Golkar juga mendekati 3 parpol lain yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Nasdem.
Pertemuan antara 5 parpol pun dilakukan Jumat (24/05/2024) di Sekretariat DPD Golkar Kulon Progo.
Meski begitu kelimanya belum membicarakan nama-nama yang sekiranya paling condong untuk dicalonkan.
Sebab saat ini pembicaraan masih fokus pada membangun kekuatan.
"Saat ini baru membangun komunikasi awal agar hasil ke depan bisa lebih baik," kata Lilik.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono juga mengatakan saat ini pihaknya fokus membangun "rumah besar" terlebih dahulu untuk Pilkada 2024. Pertemuan sore ini pun belum membahas bapaslon.
Ia juga menyebut semua parpol saat ini didekati dengan harapan koalisi yang terbangun bisa semakin besar.
Selain dengan parpol parlemen, pembicaraan juga dilakukan dengan parpol non parlemen atau yang tidak lolos ke DPRD Kulon Progo.
"Setidaknya sudah ada 6 parpol non parlemen yang kami ajak berembug," ungkap Lajiyo tanpa merinci parpol mana saja yang dimaksud.(Tribunjogja.com/Alx)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.