Berita Bisnis Terkini
Dukung Bulan Literasi Kripto, Tokocrypto Ungkap Pertumbuhan dan Redakan Stres Investasi
Tokocrypto mendukung penuh program Bulan Literasi Kripto 2024 yang diinisiasi oleh Bappebti bersama Aspakrindo-ABI.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Kurangnya edukasi kripto membuat investor melakukan keputusan yang kurang tepat, sehingga biasanya berakhir dengan kinerja yang agak lebih buruk daripada yang dipikirkan sebelumnya.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menjelaskan bahwa edukasi tentang kripto menawarkan banyak manfaat.
Ada beberapa alasan utama mengapa berinvestasi dalam edukasi kripto yang tepat menjadi semakin penting.
Ia menekankan bahwa kurangnya edukasi merupakan faktor penghambat adopsi kripto.
“Aset kripto bukan hanya soal investasi, karena industri ini membutuhkan talenta baru yang memahami blockchain dan kripto serta memiliki keterampilan teknologi khusus. Tujuan utama kami adalah membangun komunitas investasi aset kripto yang besar dengan adopsi yang dirasakan oleh semua pihak. Semua ini dimulai dengan edukasi dan literasi,” ungkap Tirta.
Tirta juga menyampaikan saat ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus melakukan penguatan regulasi dan membentuk ekosistem aset kripto di Indonesia yang terdiri dari Bursa, Kliring, Depository.
Ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan iklim perdagangan aset kripto yang wajar dan fair dalam persaingan yang sehat.
Di samping itu, terdapat Komite Aset Kripto yang akan berperan dalam mendorong pembinaan dan pengembangan industri.
Bappebti mencatat nilai transaksi kripto di Indonesia pada April 2024 mencapai Rp52,26 triliun.
Perkembangan nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Januari—April 2024 mencapai Rp211,1 triliun.
Sementara jumlah investor kripto di Indonesia mengalami peningkatan.
Hingga April 2024, tercatat terdapat 20,16 juta investor kripto, bertambah sekitar 410.000 orang atau naik 2,08 persen dibandingkan Mareti 2024 yang sebanyak 19,75 juta orang.
Ketua Umum Aspakrindo-ABI, Robby, menjelaskan bahwa roadshow edukasi tentang kripto ini dilakukan secara rutin setiap tahun dalam rangka Bulan Literasi Kripto.
Hal ini sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap kripto di Indonesia.
"Dari asosiasi, kegiatan ini adalah agenda rutin setiap tahun. Kami melihat potensi industri kripto akan semakin besar ke depannya. Saat ini, jumlah investor kripto masih sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia. Maka dari itu, kami aktif melakukan edukasi. Selain itu, melalui kegiatan edukasi ini, kami berupaya untuk menciptakan ekosistem kripto yang lebih stabil dan aman di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan pemahaman yang lebih baik, investor akan lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan mengambil keputusan yang lebih rasional, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri kripto yang sehat dan berkelanjutan di masa depan," jelas Robby.
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.