Asa Desa Kalimendong jadi Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan Tim Penilai Verifikasi Lapangan Penguatan Kampung KB Tingkat Nasional di Desa Kalimendong
“Harapan kami apa yang kami lakukan bisa se objektif mungkin. Kami pengen melihat program dan kegiatan apa yang dilakukan kampung KB Wisata Asri ini, apakah betul-betul sebuah proses pembangunan yang dimulai dari keluarga. Namun saya menilai kesadaran dari masyarakat sudah menjadi budaya bukan dibuat-buat. Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan wisata asri sehingga bisa menjadi 12 besar nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PPPKBPPA Wonosobo, Rhea Prabandarie menyampaikan, Kampung KB Desa Kalimendong Kecamatan Leksono berhasil menang di tingkat Provinsi dan maju nasional, serta bisa manjadi role model kampung KB di Kabupaten Wonosobo dan mungkin juga kabupaten lainnya.
Kemudian bentuk komitmen Pemkab Wonosobo, per tanggal 20 Mei 2024 telah terbentuk Kampung KB pada seluruh 265 desa/kelurahan di Kabupaten Wonosobo.
“Desa Kalimendong dinamakan Kampung KB Wisata Asri, karena terdapat potensi-potensi yang menunjang sektor pariwisata. Bahkan dalam satu tahun belakangan, desa ini mampu meraih beragam prestasi, seperti: Pelaksana terbaik 1 kampung KB tingkat Kabupaten Tahun 2023; Trophy Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2023; serta lebih banyak lagi jika kita melihat prestasi pada tahun-tahun sebelumnya.,” papar Dyah.
Kampung KB “Wisata Asri” Desa Kalimendong kiranya dapat menjadi contoh atas komitmennya dalam mengupayakan pembangunan yang komprehensif, baik pada aspek kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga sosial, yang dibuktikan dengan peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan dalam Kampung KB.
“Selain tercipta integrasi antara program Kampung KB dengan program lainnya, seperti program Desa Ramah Perempuan, Desa Peduli Anak, serta program-program lainnya. Kampung KB juga bisa dilaksanakan secara terintegrasi dengan kelompok kegiatan (poktan) dan/atau setara poktan, seperti: rumah data kependudukan, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan sebagainya. Sehingga mendorong terwujudnya sumber daya manusia unggul di Kabupaten Wonosobo,” tutup Sekdin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.