Berita Magelang Hari Ini

Ritual Pelarungan Pelita di Sungai Progo Warnai Perayaan Waisak di Sekitar Candi Borobudur

Sungai Progo dipilih sebagai tempat pelarungan karena merupakan salah satu sungai yang mengalir deras dan terhubung dengan laut selatan Pulau Jawa.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Umat Buddha melakukan ritual Larung Pelita Purnam Sidhi di Sungai Progo yang berada di wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada Selasa (21/5/2024) malam 

Salah satu peserta, Ravindra mengaku baru mengetahui ada pelarungan pelita dalam rangkaian Waisak .

Sebelumnya Ravindra hanya mengetahui penerbangan lampion dalam hari besar umat Buddha tersebut.

Sehingga ini merupakan pengalaman pertama baginya mengikuti ritual pelarungan pelita.

"Ini ada sekitar 1000 pelita. (Dengan) Pelita kita ingin memohon pengharapan. Jadi dipersilakan untuk memohon apa yang diharapkan, apa yang diinginkan ditempel di pelita. Tujuannya adalah agar semua doa-doa dan harapan itu akan berjalan terus seperti aliran sungai ini," sambung warga Jakarta ini.

Pada pelita yang ia lepas, Ravindra menuliskan harapan pribadinya serta doa untuk bangsa Indonesia.

"Semoga bangsa ini damai, rukun, dan menjunjung nilai Pancasila," tuturnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved