Berita Magelang Hari Ini

KPRI Abdi Negara Magelang Raih WTP dan Bukukan Sisa Hasil Usaha Sebesar Rp548 Juta

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Abdi Negara Kabupaten Magelang berhasil mencatatkan kinerja positif s

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
RAPAT TAHUNAN: Wakil Bupati Magelang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto beserta jajaran saat membuka Rapat Pleno dalam rangka rapat anggota tahunan KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang tahun kerja 2024 

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Abdi Negara Kabupaten Magelang berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun kerja 2024 dengan membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 548.630.631. 

Capaian ini disampaikan dalam Rapat Pleno Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar di Rumah Makan Joglo Penglipuran, Borobudur, Rabu (30/4/2025).

Selain SHU yang melampaui target, KPRI Abdi Negara juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun buku 2024 dari Kantor Akuntan Publik Rohandi, Margito dan Rusadi.

Wakil Bupati Magelang, Sahid yang hadir mewakili Bupati Magelang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAT yang sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No 9/PER/M.KUKM/IX/2015. 

Ia menyebut, pencapaian koperasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak dan menunjukkan bahwa koperasi tetap eksis di tengah dinamika perekonomian yang fluktuatif.

“Kemajuan koperasi sangat ditentukan oleh partisipasi anggota dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholders,” kata Sahid.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme pengurus dalam menghadapi tantangan dan perubahan ekonomi yang cepat. Sahid berharap KPRI Abdi Negara terus meningkatkan pelayanan kepada anggota dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Sementara itu, Ketua KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang, Siti Zumaroh, menjelaskan, pelaksanaan RAT tahun ini dilakukan secara tertulis. 

Proses musyawarah dilaksanakan di masing-masing perangkat daerah dan hasilnya dirangkum untuk pengambilan keputusan pada rapat pleno.

“Tentunya capaian ini kami syukuri karena kondisi perekonomian pasca pandemi dan atmosfer usaha yang masih agak lesu masih dirasakan gegaran koperasi. Namun KPRI 

Abdi Negara masih mampu mempertahankan eksistensinya,” ujar Siti Zumaroh.

Pada tutup buku tahun 2024, KPRI Abdi Negara tercatat memiliki 1.926 anggota dengan total aset lebih dari Rp 10,9 miliar. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved