Kuliner Jogja

Rekomendasi 5 Oleh-oleh Khas Jogja yang Tahan Lama

Beberapa cara yang dilakukan agar oleh-oleh awet adalah dengan kaleng atau vakum. Cara ini lebih praktis untuk dibawa dalam perjalanan panjang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Oseng Bu Narti
Oseng-oseng mercon Kaleng Bu Narti 

TRIBUNJOGJA.COM - Oleh-oleh makanan yang awet atau tahan lama memiliki beberapa keuntungan.Makanan yang awet dapat disimpan lebih lama tanpa risiko cepat basi atau rusak.

Hal ini memungkinkan penerima untuk menikmati oleh-oleh tersebut dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Beberapa cara yang dilakukan agar awet adalah dengan kaleng atau vakum. Cara ini lebih praktis untuk dibawa dalam perjalanan panjang, baik itu melalui transportasi darat, laut, maupun udara.

Pengemasan cara ini mengurangi kekhawatiran akan kerusakan makanan selama perjalanan.

Jogja yang memiliki banyak makanan khas pun telah mengalami perkembangan inovasi. Berikut oleh-oleh khas Jogja yang awet dan tahan lama : 

1. Bakpia Kukus

Bakpia kukus yang awet
Bakpia Kukus

Penjual bakpia di Jogja telah melakukan inovasi dengan produk olahan kukus. Hal ini merupakan sesuatu yang berbeda karena secara umumnya bakpia dengan cara dioven.

Bakpia kukus memiliki rasa dan teksture yang berbeda dari bakpia pada umumnya yang krispi dan lembut, bakpia kukus ini begitu lembut luar dan dalam.

Baca juga: Rekomendasi 5 Oleh-oleh Jogja yang Kekinian

Sedangkan isiannya sangat kental dan lumer dengan berbagai varian isi ada cokelat, keju, stroberi, dan kacang hijau.

Saat ini tersedia berbagai merk bakpia kukus dengan harga yang variatif, untuk mendapatkannya tersedia di sepanjang jalan Malioboro, Teras Malioboro, stasiun, bisa juga di outlet-outlet oleh-oleh.

2. Gudeg Kaleng

Gudeg kaleng yang awet
Gudeg kemasan kaleng yang tahan lama

Gudeg, adalah makanan khas yang paling wajib untuk diicip saat ke Jogja.

Tak hanya dinikmati di tempat, gudeg juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang tak hanya lezat tapi juga praktis.

Pasalnya, gudeg yang dibungkus kini tak lagi hanya menggunakan besek atau kendil, tapi sudah menggunakan kaleng, atau yang disebut gudeg kaleng.

Gudeg kaleng ini bisa lebih praktis dan higienis untuk dibawa bepergian ke luar Jogja. Tak hanya itu, masa awetnya juga bisa sampai 1 tahun jika tidak dibuka, dan apabila sudah dibuka kemasan kalengnya harus dihabiskan dalam 24 jam.

Ada berbagai merk gudeng kaleng di Jogja saat ini, jadi silahkan pilih sesuai selera kalian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved