Kronologi Pelajar SMP Meninggal Dunia Saat Camping di Tawangmangu

Seorang pelajar kelas 9 atau kelas 3 SMP meninggal dunia saat camping di Bumi Perkemahan Sekipan Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, KARANGANYAR - Seorang pelajar kelas 9 atau kelas 3 SMP meninggal dunia saat camping di Bumi Perkemahan Sekipan Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (21/5/2024) pagi.

Korban berinisial SA tersebut sebelumnya camping bersama teman-teman sekolah untuk perpisahan.

Diduga, korban mengalami hipotermia saat berada di dalam tenda.

Korban sendiri diketahui dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB oleh teman-temannya.

Saat dibangunkan oleh rekan-rekannya, korban sudah tidak merespon.

Oleh rekan-rekannya, korban kemudian langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Namun petugas medis menyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno menjelaskan pihaknya baru mendapatkan laporan adanya seorang pelajar yang meninggal saat camping di Bumi Perkemahan Sekipan ini sekitar pukul 09.00 WIB.

Petugas kemudian langsung menindaklanjuti informasi itu dengan mendatangi puskesmas dan lokasi korban kemah serta meminta keterangan dari para saksi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bergerak saat hendak dibangunkan oleh rekan-rekannya.

"Korban dibangunkan tidak ada respons. Terus, (tanda-tanda) badan dingin, tidak bergerak, lalu dibawa ke Pukesmas," kata AKP Sutarno, saat dikonfirmasi pada Selasa (21/5/2024).

Polisi bersama petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan dan visum luar menurut AKP Sutarno tidak menemukan tanda adanya kekerasan di tubuh korban.

Petugas juga sudah meminta keterangan dari orang tua korban dimana yang bersangkutan menyatakan selama ini anaknya tidak memiliki riwayat penyakit.

Keluarga korban juga tidak bersedia dilakukan autopsi sehingga petugas langsung menyerahkan jenazah korban kepada orang tuanya.

"Keluarga sudah datang ke Pukesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga keberatan dilakukan atopsi dan jenazah telah diserahkan oleh keluarga," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved