DPRD DIY Dukung Disnakertrans Bantul Realisasikan Program Padat Karya

Program padat karya senilai Rp55 juta per masing-masing wilayah itu, rencananya dikerjakan selama 12-23 Juli 2024

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Ketua Komisi B DPRD DIY, Pengelola Bahan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Bantul, Panewu Srandakan dan sejumlah masyarakat sedang mengikuti sosialisasi padat karya di Padukuhan Celan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Selasa (21/5/2024) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DI Yogyakarta mendukung penuh program padat karya yang digulirkan melalui anggaran Dana Keistimewaan (Danais) dan diampu oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul.

Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, mengaku senang dengan adanya program padat karya Disnakertrans Kabupaten Bantul, sebab menjadi salah satu program unggulan untuk penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat.

"Yang mengerjakan padat karya itu adalah warga setempat. Ya, walaupun bersifat sementara, karena biasanya program padat karya punya waktu kerja terbatas, tapi itu cukup membantu meningkatkan penghasilan masyarakat," jelas dia kepada Tribunjogja.com saat menghadiri sosialisasi padat karya di Padukuhan Celan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Selasa (21/5/2024) siang.

Tidak hanya itu saja, program padat karya yang dikerjakan oleh masyarakat setempat juga bisa meningkatkan rasa handarbeni dan kegotongroyongan.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan selalu kompak untuk menjaga dan melestarikan fasilitas dan potensi-potensi yang ada.

"Lalu, yang namanya padat karya itu kan sangat membantu masyarakat dalam penyediaan infrastruktur bangunan dan mendorong pertukaran roda ekonomi masyarakat. Jadi saya sangat mendukung sekali program padat karya," kata Ndari, sapaan akrabnya. 

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo Siapkan Anggaran Rp 4,9 Miliar untuk Program Padat Karya 2024

Menurutnya, saat ini program tersebut masih banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan sudah ada beberapa wilayah lain yang juga mengajukan untuk mendapatkan program padat karya.

Namun, karena anggarannya terbatas, maka realisasi pengerjaan program padat karya tersebut harus bertahap atau bergilir untuk wilayah lainnya. Tujuannya tak lain untuk pemerataan ekonomi masyarakat. 

"Tapi, ketika saya jadi wakil rakyat dan dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD DIY, pastinya program kegiatan yang ada selagi itu positif, bakal saya salurkan," urainya.

Sementara itu, Pengelola Bahan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Bantul, Jovan Ferdianto, berharap kepada masyarakat yang menerima program padat karya, agar selalu kompak menjaga fasilitas yang ada.

"Walau dalam tahap pengerjaannya hanya melibatkan 34 orang yang terdiri atas dua ketua dan 32 anggota, tapi saya harap semua masyarakat yang bisa saling menjaga dan memiliki rasa handarbeni," tutur dia.

Lanjutnya, program padat karya senilai Rp55 juta per masing-masing wilayah itu, rencananya dikerjakan selama 12-23 Juli 2024. Namun, sebelum itu ada dropping material yang dimulai sekitar akhir Juni 2024.

"Lalu, untuk pengerjaan padat karya di masing-masing wilayah itu berbeda-beda. Misalnya untuk di Padukuhan Celan nanti ada program padat karya berupa cor blok jalan dengan panjang sekitar 50 meter, lebar tiga meter dan ketebalan sekitar 10 sentimeter," urainya.

Panewu Srandakan, Sarjiman, merasa senang di Padukuhan Celan terdapat kegiatan padat karya.

Sebab, selama ini, di lokasi tersebut ada jalan rusak yang biasanya hanya dibenahi oleh masyarakat setempat dengan anggaran urunan dari masing-masing masyarakat setempat.

"Padahal, di sini (Padukuhan Celan) ada masyarakat yang berprofesi sebagai pengelola UMKM dan kerap memasarkan produknya di beberapa daerah. Jadi, mereka sangat membutuhkan akses mobilitas jalan bagus untuk memasarkan produk tersebut," tutup dia.(nei)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved