Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Besok Dilantik Pj Walikota Yogya dan Pj Bupati Kulon Progo, Sugeng dan Siwi Jalani Gladi Resik

Gladi resik pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo digelar Pemda DIY di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Hanif Suryo
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. (kanan) dan Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. (kiri) menjalani gladi resik pelantikan di Bangsal Kepatihan, Selasa (21/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM - Gladi resik pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo digelar Pemda DIY di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/5/2024).

Gladi resik pelantikan tersebut digelar seiring masa jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo dan Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti akan berakhir pada 22 Mei 2024, atau tepat satu tahun masa tugas.

Hal tersebut sebagaimana diatur pada Pasal 8 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.

Masa jabatan Pj Gubernur adalah satu tahun dan dapat diperpanjang setahun berikutnya, dengan kemungkinan penggunaan orang yang sama atau berbeda.

Adapun nama-nama calon Pj baru sudah melalui proses usulan dan persetujuan dari Gubernur DIY dan pemerintah pusat. Besok, Rabu (22/5), mereka akan dilantik di Kompleks Kepatihan.

Dua nama yang diusulkan untuk menduduki posisi tersebut adalah Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY,  Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. yang ditugaskan menjadi Pj Bupati Kulon Progo.

Sementara Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. ditugaskan menjadi Pj Walikota Yogyakarta.

Berdasar pantauan Tribun Jogja, dalam gladi resik tersebut Sugeng tampak mengenakan kemeja batik berwarna coklat sementra Siwi mengenakan kemeja berwarna biru muda.

Ditemui usai gladi resik, keduanya enggan banyak berkomentar terkait pelantikannya, Rabu (22/5) besok.

"Ya ini persiapan terakhir ya (sebelum pelantikan) karena tinggal besok. Sore ini panjenengan tahu (yang dilantik). Secara de jure sudah siap, de facto kita lihat besok," terang Sekda DIY, Beny Suharsono yang turut menyaksikan jalannya gladi resik.

Beny menjelaskan bahwa Singgih dan Made akan kembali ke tugas masing-masing setelah masa jabatan mereka sebagai Pj berakhir.

Hal ini dikarenakan mereka tidak meninggalkan jabatan lama mereka saat ditugaskan sebagai Pj, dan tugas mereka dialihkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) selama masa jabatan Pj.Singgih diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, sedangkan Made menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY.

Beny menerangkan bahwa tugas mereka di jabatan masing-masing akan digantikan oleh Plt selama masa jabatan Pj berlangsung.

"(Singgih dan Made) Kami kembalikan ke posnya karena sampai hari ini kan diisi oleh Plt untuk memudahkan kita kembalikan ke posnya, untuk menyongsong pensiun atau berikutnya," papar Singgih.

"Sekarang Pj kita tahan dulu jabatannya di Plt kan agar organisasi berjalan mereka tidak melepas. ketugasan sehari-hari harus ada yang melaksanakan, jabatannya tidak dilepas," pungkas Beny. 

Kawal Netralitas ASN di Pilkada 2024

Sebelumnya, Beny Suharsono menekankan pentingnya netralitas ASN dan pengawalan pelaksanaan Pilkada 2024 oleh Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo yang baru dilantik.

"Netralitas ASN harus dijunjung tinggi dalam pelaksanaan Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini juga harus ditunjukkan dalam aktivitas Pj selama menjabat," tegas Beny, Selasa (21/5).

"Semua netralitas berkaitan dengan siapa pun yang ditempatkan sebagai Pj harus menjunjung tinggi netralitas karena Pj yang sekarang itu akan mengawal pelaksanaan Pilkada. Jadi hrus benar-benar menjunjung tinggi asas netralitas," tambahnya.

Selain mengawal Pilkada dan menjaga netralitas ASN, Sekda DIY Beny Suharsono juga menekankan pentingnya penanganan masalah sampah dan pengembangan UMKM oleh Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo yang baru.

"Masalahnya macam-macam di setiap wilayah dan Pj harus buat prioritas mengikuti kemampuan sumber daya masing-masing," ujarnya.

Beny pun berharap Pj yang baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan amanah. Ia juga meminta masyarakat DIY untuk mengawasi kinerja Pj dan memberikan masukan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved