Tol Jogja Solo

Proyek Tol JOGJA-SOLO Paket 2.2 Masuk Wilayah Ring Road Wilayah Sleman

Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 tak lama lagi masuk pengerjaan di wilayah Ring Road Utara, Sleman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2 terus dikebut. Timbunan material untuk membangun jalan bebas hambatan tersebut saat ini sudah tersambung dari junction Sleman di Tirtoadi hingga Trihanggo, di Kabupaten Sleman sepanjang 3,25 kilometer. 

Jalan bebas hambatan yang membentang di tiga Kalurahan (Tirtoadi, Tlogoadi, Trihanggo) di Kabupaten Sleman ini bahkan sudah terhubung dengan jalan Tol Jogja- Bawen seksi 1.

Foto drone pembangunan kontruksi jembatan dalam proyek Jalan Tol Jogja- Bawen di seksi 1.
Foto drone pembangunan kontruksi jembatan dalam proyek Jalan Tol Jogja- Bawen di seksi 1. (Dok: istimewa/ PT JJB)

Titik sambung untuk kedua jalan bebas hambatan ini berada di Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Kabupaten Sleman.

Adapun untuk pekerjaan fisik saat ini masih berfokus pada penyelesaian pembangunan box culvert, bor pile, pile cap maupun penimbunan material badan jalan.

Disamping juga masih mengejar proses pembebasan lahan, terutama tegakkan yang berdiri di lahan milik Kasultanan yang disebut Tanah Kas Desa (TKD).

"Salah satunya adalah makam Mbah Kromo Ijoyo di Tirtoadi. Itu kan sepertinya akan kita fungsikan untuk pembangunan box culvert. Jadi kita secepatnya akan melakukan pemindahan," ujar dia.

Data yang diterima Tribun Jogja, total kebutuhan lahan untuk membangun jalan tol Jogja Solo paket 2.2 sepanjang 3,25 kilometer ini sebanyak 398.978,80 meter persegi.

Manager Pengendalian Pembangunan Jalan tol Jogja- Solo paket 2.2, PT JMJ (Jasa Marga Jogja-Solo), Aldian Wiga sebelumnya mengungkapkan, jika semua berjalan lancar, jalan bebas hambatan yang terhubung dari junction Sleman sampai Kalurahan Trihanggo ini ditargetkan rampung pada akhir tahun mendatang.

Nantinya, jalan tol di Yogyakarta ini akan terintegrasi sebagai pintu on-off untuk jalan tol Jogja- Bawen seksi 1 yang lebih awal dibangun dari Tirtoadi sampai simpang susun Banyurejo.

"Target kami akhir tahun 2024. Tentunya dengan catatan, semua lahan tersedia dan lain sebagainya. Kalau semua smooth dan itu tercapai, akhir tahun depan mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan paket 2.2 ini.

"Karena ini terintegrasi dengan jalan tol Jogja- Bawen seksi 1. Tentu, kalau di sana sudah selesai dan kami belum juga kan tidak bisa digunakan karena tidak ada akses. Makanya kami selalu berkoordinasi dengan Jogja-Bawen, target kami juga selalu inline," kata dia.(rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved