Tips dan Cara

3 FAKTA Grab for Business, yang Wajib Anda Ketahui: Apa Itu dan Apa Kegunaannya?

Grab For Business adalah salah satu bagian dari solusi Grab B2B, menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkat

Instagram @grab4business
3 FAKTA Grab for Business, yang Wajib Anda Ketahui: Apa Itu dan Apa Kegunaannya? 

TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, satu lagi inovasi teknologi yang bisa membantu peningkatan bisnis. Itu adalah Grab for Business.

Grab for Business mulai diperkenalkan ke publik dalam Grab Business Forum 2024 di Hotel Kempinski.

Tahun ini, forum tersebut mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to the Bolder Future.

Berikut sejumlah fakta tentang Grab for Business:

1. Tawarkan ragam solusi teknologi terintegrasi

Grab For Business adalah salah satu bagian dari solusi Grab B2B, menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

Tidak hanya meliputi layanan Grab seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds), kini Grab For Business juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembayaran utilitas bulanan.

Perusahaan juga bisa menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, OVO.

“Kami menyadari bahwa kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. Untuk itu lah Grab For Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja,” ujar Roy Nugroho, Director of Grab For Business, Grab Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (16/5/2024).

2. Grab for Business layani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia.

Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara menjelaskan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global, Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi serta menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi.

Dengan pencapaian yang baik ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2 persen.

Konsumsi rumah tangga menopang sekitar 55 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut dia, dengan membuka aplikasi Grab saja, ini sudah berkontribusi untuk meningkatkan permintaan rumah tangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved