3.402 Jemaah Calon Haji Asal DIY Diberangkatkan Mei 2024, Usia Tertua 95 Tahun

Calon jemaah haji DIY terdiri dari berbagai usia, dengan jemaah termuda berusia 18 tahun dan jemaah tertua berusia 95 tahun.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
kemenag
Masjidil Haram di Mekkah 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 3.402 calon jemaah haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap untuk melaksanakan ibadah haji di tahun 2024 ini.

Mereka akan diberangkatkan secara bertahap dalam 11 kloter mulai dari 24 Mei 2024.

Calon jemaah haji DIY terdiri dari berbagai usia, dengan jemaah termuda berusia 18 tahun dan jemaah tertua berusia 95 tahun.

Keberangkatan mereka merupakan hasil dari pengabdian dan kesabaran selama bertahun-tahun menanti giliran untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah, menjelaskan jemaah termuda bernama Aledewa Rajaa (18) yang berasal dari Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jemaah tertua bernama Umirah Suto (95) yang beralamat di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Selain itu tercatat ada empat orang calon jemaah haji asal DIY yang berusia di bawah 20 tahun.

Lebih lanjut dijelaskannya, ribuan calon jemaah haji asal DIY tersebut terbagi dalam kloter 46 sampai 54 dan kloter 81 serta kloter 100.

Mereka akan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Kloter 46 akan masuk asrama di Solo pada 23 Mei sore. Lalu akan berangkat pada 24 Mei pukul 19.20 WIB dan tiba di Tanah Suci pada 25 Mei pukul 03.50.

Sementara kloter terakhir yakni kloter 100 akan masuk asrama pada 9 Juni. Lalu pasa 10 Juni pagi berangkat ke Tanah Suci.

"Kalau gelombang kedua, kebetulan Yogyakarta kan semua gelombang kedua, nanti dari Adi Soemarmo Solo menuju Jeddah setelah selesai haji baru ke Madinah. Sembilan hari di Madinah baru setelah itu pulangnya lewa Madinah," jelasnya.

Adapun para calon jamaah haji tersebut nantinya akan tetap berangkat via Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah kendati statusnya turun dari internasional ke domestik.

"Keberangkatan tetap dari Adi Soemarmo. Masih, karena dalam ketentuannya kecuali ada penerbang tertentu (ada pengecualian untuk haji). Haji mungkin di klausul penerbangan tertentu itu," katanya.

"Tahun ini tetap lewat embarkasi Solo. Mendaratnya tetap di Adi Soemarmo," jelasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved