PSS Sleman Belum Aman dari Jurang Degradasi, Laga Versus Persib Bandung jadi Kunci

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Posisi PSS Sleman belum aman dari zona degradasi usai hanya mampu mencuri satu poin dari laga terakhirnya kontra Persik Kediri di Liga 1 2023/2024.

Posisi PSS Sleman di klasemen sementara melorot ke peringkat 14 setelah Arema FC mendulang tiga poin di pekan ke-33 atas PSM Makassar.

Super Elja masih berpotensi turun peringkat bila RANS Nusantara dan Persita Tangerang juga meraih mendulang tiga poin di pekan ke-33.

Bagi PSS Sleman, nasibnya di Liga 1 musim depan bisa ditentukan oleh mereka sendiri asal di partai pamungkas versus Persib Bandung mampu merebut tiga poin.

Namun upaya ini tentu tak mudah karena Persib saat ini sedang dalam tren bagus dan berada di peringkat kedua klasemen.

"Sangat sulit bermain bagi kami di situasi seperti ini (belum aman dari zona degradasi). Bisa dibilang seperti hidup dan mati bagi kami," ujar Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, Jumat (26/4/2024).

Ia mengatakan, para pemain Laskar Sembada sudah berjuang keras untuk memberikan segala, termasuk paa laga kontra Persik Kediri lalu.

PSS yang bermain dengan 10 orang pemain di awal babak kedua berhasil memaksa tuan rumah bermain imbang 4-4.

"Saya rasa PSS juga sudah berjuang melawan segalanya sampai saat ini. Jadi, saya ingin mengapresiasi pemain yang sudah memberikan segalanya," ucapnya.

Pelatih asal Serbia itu memastikan, pada laga kontra Persib Bandung anak asuhnya akan tampil habis-habisan meski dipastikan kehilangan Jonathan Bustos akibat kartu merah yang diterima saat lawan Persik.

"Saya bangga dan senang dengan apa yang mereka sudah perjuangkan. Karena tidak mudah untuk bermain," ulasnya.

Risto mengakui, sulit bagi timnya bermain dalam situasi belum aman dari degradasi namun apapun itu, dia bertekad memberikan yang terbaik bagi pendukung setia klub tersebut.

"Sesungguhnya sangat sulit bagi kami bermain dengan situasi seperti ini, tetapi kami akan bangkit," tukasnya. (*)