Ini 6 Cara Mengatasi Monday Blues, Rasa Malas Menghadapi Hari Senin

TRIBUNJOGJA.COM - Fenomena ‘Monday Blues’ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kurang semangat, malas, atau sedih yang sering dialami oleh beberapa orang ketika mereka menghadapi hari Senin, khususnya setelah akhir pekan.

Setelah menghabiskan akhir pekan dengan waktu luang dan kegiatan yang menyenangkan, kembali ke rutinitas kerja pada hari Senin bisa menjadi sulit bagi beberapa orang. Perasaan malas atau kurang semangat dapat muncul karena adanya perubahan dalam pola pikir dan aktivitas.


Selain itu, faktor lain yang menyebabkan monday blues seperti stress atau bosan dengan pekerjaan, kurangnya keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan, hingga kurangnya motivasi diri dalam pekerjaan.

Dikutip dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, munculnya emosi negatif merupakan tanda utama ketika seseorang memiliki monday blues atau monday syndrome.

Baca juga: 8 Tips Wawancara Kerja Saat Ditanya Alasan Keluar dari Kantor Sebelumnya dan Contoh Jawabannya

Selain itu, gejala lain yang kerap menyertainya yaitu:

- otot tegang,
- peningkatan detak jantung,
- sakit kepala,
- bad mood,
- kehilangan semangat untuk bekerja di kantor, dan
- penurunan produktivitas.

Meski memengaruhi aspek psikologis, kondisi yang juga dikenal sebagai monday sickness dan monday syndrome ini tidak termasuk sebagai gangguan kejiwaan.

Pasalnya, berbagai emosi negatif yang Anda alami seharusnya membaik seiring berjalannya pekan tersebut.

Maka dari itu, agar hari Senin Anda terasa lebih ringan, cobalah beberapa tips berikut.

1. Manfaatkan akhir pekan sebaik mungkin

Setiap orang bisa memiliki cara yang berbeda untuk menikmati akhir pekan. Beberapa orang mungkin suka menghabiskannya dengan bertemu keluarga.

Ada juga yang senang mencoba tempat hiburan baru yang sedang ramai dibicarakan. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk bersantai di rumah sambil menonton film dan tidur siang.

Tidak ada yang salah dari cara setiap orang dalam menghabiskan akhir pekan. Selama itu menambah kebahagiaan dan tidak merugikan orang lain, lakukanlah.

2. Batasi pekerjaan

Tidak dapat dipungkiri bahwa akhir pekan kerap menjadi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Akan tetapi, sebaiknya batasi diri Anda dalam melakukan kebiasaan ini selama 1–2 jam saja.

Laman Harvard Business Review menyebutkan bahwa bekerja secara berlebihan, termasuk di akhir pekan, dapat mengurangi kemampuan kognitif dan menimbulkan Monday blues.

3. Buat jadwal harian

Cobalah untuk membuat jadwal harian. Selain itu, bila memungkinkan, hindari menjadwalkan rapat penting pada hari Senin.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk berjaga-jaga supaya emosi Anda yang belum terlalu stabil pada awal pekan tidak menghasilkan keputusan yang tidak diinginkan.

Bermodalkan jadwal, Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik saat harus menghadapi situasi tertentu.

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan di Akhir Bulan

4. Hindari bergadang

Akhir pekan sering kali menjadi alasan untuk bergadang karena Anda bisa bangun tanpa alarm. Meski begitu, Anda sebaiknya tidak melakukanya pada Minggu malam.

Pasalnya, tubuh Anda harus memiliki energi yang cukup untuk bangun Senin paginya. Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko bad mood yang bisa memperburuk Monday sickness Anda.

Sebaliknya, cobalah untuk bangun lebih pagi pada hari Senin sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk bersiap-siap.

5. Rencanakan aktivitas menyenangkan usai bekerja

Perasaan lesu karena Monday sickness bisa diatasi dengan cara membuat rencana yang menyenangkan setelah pulang bekerja atau sekolah.

Sebagai contoh, Anda bisa meluangkan waktu 1–2 jam untuk hangout bersama teman atau melakukan olahraga favorit Anda usai bekerja.

Meski begitu, kegiatan ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Ketahui kapasitas energi Anda untuk beraktivitas setelah bekerja.

6. Terapkan pola hidup sehat

Pastikan kekuatan fisik Anda juga prima saat harus menghadapi hari Senin. Untuk bisa memiliki kondisi fisik yang prima, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, olahraga rutin, dan mencukupi kebutuhan cairan harian.(*)