Wonderful Riau Island

Ridwan Kamil Sebut Pulau Penyengat Rapi dan Indah, Ini 3 Destinasi Wisata yang Dikunjungi Kang Emil

Pesona destinasi wisata di Pulau Penyengat yang didatangi Ridwan Kamil dan Gubernur Kepri, ada Makam Raja-Raja, Balai Adat, Masjid Raya Sultan Riau.

DOK. Humas Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau
Ridwan Kamil Sebut Pulau Penyengat Rapi dan Indah, Ini 3 Destinasi Wisata yang Dikunjungi Kang Emil. FOTO: Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat Kepulauan Riau 

Balai Adat adalah replika bangunan tradisional Melayu yang ada di Kampung Ladi, Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepri.

Anda bisa klik DI SINI untuk melihat titik lokasi Balai Adat di Pulau Penyengat, Kepri.

Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Balai Adat dibangun pada 1985.

Kala itu, Balai Adat dibangun untuk digunakan sebagai balai pertemuan bagi masyarakat. 

Bangunan Balai Adat berbentuk bangunan tradisional Melayu Selasa Jatuh Kembar. Ada bangunan utama, ada pula 4 bangunan kecil pendukung.

Tempat ini tidak luput dari kunjungan Kang Emil dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Ketika berkunjung, Kang Emil juga melihat rancangan pembangunan Monumen Bahasa Nasional yang dipaparkan Gubernur Kepri.

Kesan pertama berkunjung ke Pulau Penyengat

Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pulau Penyengat ditemani Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran Pemprov Kepri, Minggu (31/3/2024)
Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pulau Penyengat ditemani Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran Pemprov Kepri, Minggu (31/3/2024) (TRIBUNBATAM.id)

Ridwan Kamil mengaku baru kali ini datang ke Pulau Penyengat

Kekayaan budaya Melayu di Pulau Penyengat membuatnya terkesima, terlebih Gurindam Dua Belas yang merupakan karya di Museum Raja Ali Haji.

"Yang paling dikenal oleh kita generasi pasca kemerdekaan adalah bahasa persatuan kita bahasa Indonesia, ternyata akarnya datang dari sini," tutur Kang Emil, dikutip Tribunjogja.com dari TribunBatam.id.

Kang Emil mengatakan, Bahasa Indonesia adalah perekat utama bangsa yang terdiri dari beraneka ragam suku dan bahasa daerah. 

Ia menjelaskan, ada banyak negara lain yang pecah karena tidak mempunyai bahasa nasional yang kuat.

"Karena itu, seluruh generasi muda Indonesia wajib datang ke Penyengat untuk mempelajari sejarah bahasa Indonesia dari tempat kelahirannya," kata Kang Emil.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi PJ Walikota Tanjungpinang Hasan mengakui kunjungan Ridwan Kamil ke Pulau Penyengat sangat bermanfaat untuk penataan Pulau Penyengat di masa depan.

"Kita tahu Kang Emil adalah salah satu Gubernur terbaik di Indonesia, Kang Emil banyak memberikan masukan tadi dan teman diskusi yang baik untuk penataan Pulau Penyengat,” ujar Gubernur Kepri. (Tribunjogja.com/TribunBatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved