Pasca Libur Lebaran 2024, Lalin Kota Yogyakarta Diprediksi Kembali Normal Awal Pekan Depan
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Harry Purwanto, mengatakan, volume lalu lintas
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Yogyakarta terpantau masih mengalami kepadatan, meski libur Lebaran 2024 telah usai.
Meski demikian, volume lalu lintas berangsur-angsur mulai melandai, jika dibandingkan puncak liburan beberapa hari silam.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Harry Purwanto, mengatakan, volume lalu lintas turun sejak Senin 15 April 2024.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Sabtu 20 April 2024: Potensi Hujan Lebat dan Angin di Sejumlah Wilayah
Namun, ia memperkirakan, volume lalin baru bisa kembali normal layaknya sebelum libur lebaran, mulai awal pekan depan.
"Prediksi kami arus lalu lintas di Kota Yogya normal lagi mulai minggu depan, atau Senin, 22 April 2024," tandasnya, Jumat (19/4/2024).
Hal tersebut dikarenakan kegiatan belajar mengajar untuk siswa-siswi sekolah dasar dan menengah, baru aktif per 22 April 2024 mendatang.
Sehingga, dimungkinkan masih ada wisatawan, baik dari dalam dan luar DI Yogyakarta, yang menambah masa liburannya di Kota Pelajar.
"Sekarang belum sepenuhnya (normal) karena anak-anak sekolah masuknya masih minggu depan. Jadi masih ada sebagian (ruas jalan) yang belum kembali normal seperti biasa," terangnya.
Harry pun mencatat, selama libur Lebaran 2024 terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Yogya mencapai 23 persen.
Kepadatan tersebut rata-rata terpusat di kawasan Malioboro, serta sejumlah jalan protokol di sekitarnya.
"Selama arus mudik hingga arus balik kami terus melakukan penghitungan jumlah kendaraan yang masuk. Hasilnya, terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 23 persen," ujarnya.
Selaras data dari Dishub, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogya selama libur lebaran lebih kurang 200 ribu kendaraan per hari.
Angka tersebut, ungkap Harry, melebihi prediksi sebelumnya, di mana pihaknya memperkirakan akan ada 150.000 kendaraan masuk per hari.
"Tapi, itu sudah kita antisipasi. Supaya tidak terlalu padat, kita bekerjasama dengan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas," pungkasnya. (aka)
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Eko Suwanto Sebut Normalisasi Akan Buat Sungai Di Yogyakarta Asri, Bisa Untuk Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Terjunkan 812 Atlet, Wali Kota Yogya Targetkan Juara Umum di Porda XVII DIY |
![]() |
---|
Ormas di Jogja Dukung Pembangunan Daerah, Tidak Ada Stigma Negatif dari Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.