Mantap Maju Calon Wali Kota Yogyakarta di Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Gerilya Cari Pendamping

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022, Heroe Poerwadi, menyatakan kesiapannya untuk berkontestasi di Pilkada Kota Yogya 2024.

Selepas DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Yogya memberi mandat, ia pun kini mulai bergerilya untuk mencari bakal calon wakilnya.

"InsyaAllah, proses dari PAN di tingkat DPD sudah selesai. Sekarang dikoordinasikan di tingkat nasional. Kemudian, komunikasi dengan partai-partai lain juga sudah berjalan," katanya, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Pasca Libur Lebaran 2024, Lalin Kota Yogyakarta Diprediksi Kembali Normal Awal Pekan Depan

Heroe mengatakan, rekomendasi dari Musyda dan Rakerda DPD PAN Kota Yogya telah menunjuknya sebagai bakal calon wali kota.

Alhasil, Heroe yang saat ini juga menjabat Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta pun harus mempersiapkan semuanya, termasuk mencari bakal calon wakil.

"Hampir semua partai kita komunikasi. Kalau teman-teman partai lain sudah fix soal wali kotanya, baru kita bicara calon wakil wali kota," ujarnya.

"Jadi, kita sepakati dulu untuk calon wali kotanya. Sejauh ini, memang ada partai yang sudah siap. Tapi, ada yang belum," tambah Heroe.

Meski belum terlalu mengerucut, ia menandaskan, sudah ada beberapa nama atau kandidat yang masuk radar calon pendampingnya di Pilkada 2024.

Tanpa mengungkap nama, Heroe hanya menyebut, bahwa beberapa figur tersebut berasal dari ragam kalangan, baik orang partai, maupun non partai.

"Yang komunikasi sudah banyak. Tapi, semua harus dikoordinaiskan dengan teman-teman partai, supaya ada kesepakatan semua," cetusnya.

"Harus dikomunikasikan dulu, ada beberapa nama, lebih dari empat. Ada yang dari partai, non partai dan pengusaha, macam-macam," urai Heroe.

Bermodal 4 kursi DPRD Kota Yogya yang diraih lewat Pemilu Legislatif 2024, PAN memang harus menjalin koalisi dengan parpol lain untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.

Sebagai informasi, untuk mengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya, parpol atau gabungan parpol sedikitnya harus memiliki 8 kursi legislatif.

"Jadi, memang kita harus merangkul banyak partai. Terutama agar bisa bareng-bareng membangun Kota Yogyakarta," terangnya. 

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo, masih enggan berkomentar banyak terkait peluang untuk berkonstestasi di Pilkada 2024.

Berbekal track record memimpin Pemkot Yogya selama lebih kurang 1 tahun terakhir, Kepala Dinas Pariwisata DIY itu hanya meminta doa terbaik.

"Doakan saja yang terbaik," ucap Singgih. (aka)