Sebanyak 33 Kejadian Laka Dilaporkan di Kulon Progo Selama Libur Lebaran 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Mobilitas masyarakat di Kulon Progo mengalami peningkatan selama libur Idulfitri atau Lebaran ini.

Peningkatan tersebut pun berpengaruh pada angka kejadian kecelakaan (laka) yang dicatat oleh Satlantas Polres Kulon Progo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan selama libur Lebaran ini dilaporkan sebanyak 33 kejadian laka.

"Total nilai kerugian dari 33 kejadian ini sekitar Rp15.550.000,00," kata Tanto pada wartawan, Rabu (17/04/2024).

Ia mengatakan terdapat 28 kejadian laka ganda atau yang melibatkan sejumlah kendaraan sekaligus.

Sedangkan laka tunggal tercatat hanya 5 kejadian.

Menurut Tanto, sebanyak 49 korban dari laka mengalami luka ringan dan hanya 4 korban meninggal dunia. Korban rata-rata berumur 20—24 tahun dan lebih dari 60 tahun.

"Kejadian laka lantas paling banyak terjadi pada pagi hari serta siang hingga menjelang sore hari," ujarnya.

Tanto menyebut laka lebih didominasi oleh kendaraan jenis roda 2 alias sepeda motor. Sebagian besar penyebabnya lebih karena perilaku dari pengendara itu sendiri.

Meski demikian, ada penurunan yang cukup besar jika dibandingkan dengan kejadian laka di libur Lebaran 2023. Adapun tahun lalu tercatat sebanyak 46 kejadian laka.

"Ada penurunan sekitar 26 persen atau setara dengan 13 kejadian," kata Tanto.

Ia mengatakan angka laka saat libur Lebaran lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

Penyebabnya karena mobilitas masyarakat yang lebih tinggi dengan adanya arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Johan Rinto Damar Jati, mengatakan titik rawan laka kebanyakan berada di Jalan Nasional Wates-Purworejo. Adapun jalan ini juga menjadi jalur utama bagi pemudik.

Pihaknya pun menyiapkan berbagai skema demi meminimalisir terjadinya kepadatan hingga laka.

Para pengendara dan pemudik pun diimbau untuk lebih berhati-hati selama masa libur Lebaran ini.

"Keselamatan jadi yang lebih utama dibanding kecepatan untuk sampai tujuan," kata Johan.(*)