Berita Kecelakaan

Mobil Boks Terjun Masuk Parit di Panjatan Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka

IA diduga kurang berkonsentrasi dan dalam kondisi mengantuk sehingga laka akhirnya terjadi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Kulon Progo
KECELAKAAN - Lokasi terjadinya kecelakaan tunggal mobil pengangkut barang di Jalan Nagung—Brosot wilayah Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, pada Senin (11/08/2025) dini hari. Satu orang mengalami luka berat namun selamat dari kejadian ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah kendaraan pengangkut barang jenis mobil boks dilaporkan mengalami kecelakaan (laka) tunggal pada Senin (11/08/2025) di Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.

Satu orang dilaporkan mengalami luka berat akibat kejadian ini.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan laka terjadi di Jalan Nagung—Brosot, wilayah Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan.

"Lakanya terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, Senin dini hari," katanya memberikan keterangan pada wartawan.

Menurut Sarjoko, mobil boks tersebut dikendarai oleh IA (36), pria asal Kapanewon Ponjong, Gunungkidul.

Ia diketahui berkendara sendirian dari arah selatan (Brosot) menuju utara (Nagung).

Ia kemudian berkendara melewati jalan berupa tikungan ke kiri.

Saat tengah melaju itulah, mobil yang ia kendarai mendadak kehilangan kendali ke arah kanan.

"Mobil akhirnya keluar badan jalan dan menabrak patok dan pohon di pinggir jalan," jelas Sarjoko.

Baca juga: Warga Kopat Kulon Progo Gelar Lomba Membuat Penjor, Meriahkan Momen HUT ke-80 RI

Mobil akhirnya baru berhenti setelah masuk ke parit yang ada di tepi jalan.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian langsung bergerak untuk menolong IA.

Sarjoko mengatakan IA mengalami cedera kepala berat akibat kejadian tersebut.

Mobil yang ia kendarai mengalami ringsek pada bodi depan, serta lecet di bagian kanan dan kirinya.

"IA selamat dari kejadian dan kini dalam perawatan di RSUD Wates," ujarnya.

Kejadian ini langsung ditangani pihak kepolisian.

IA diduga kurang berkonsentrasi dan dalam kondisi mengantuk sehingga laka akhirnya terjadi.

Sarjoko pun mengimbau agar masyarakat selalu mengedepankan konsentrasi dan kehati-hatian saat berkendara.

Termasuk memastikan kondisi fisik prima saat berkendara, khususnya di malam hari.

"Jika merasa lelah sebaiknya menepi untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved