Libur Lebaran 2024, Ratusan Ribu Wisatawan Padati Destinasi Wisata di Sleman  

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan ribu pengunjung memadati sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama libur Lebaran 2024.

Destinasi wisata terfavorit paling banyak dikunjungi wisatawan masih didominasi wisata seputar lereng gunung Merapi maupun destinasi wisata candi di Prambanan. 

Baca juga: Gelar Syawalan, Ketua DPRD Klaten Ajak Anggota Legislatif Maksimalkan Kinerja

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto mengatakan, selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi lonjakan kunjungan wisata cukup signifikan di Bumi Sembada.

Jumlahnya mencapai ratusan ribu orang selama libur lebaran yang dicatat sejak tanggal 5 hingga 15 April 2024. 

"Data pengunjung libur lebaran tahun 2024 di Sleman, sejak tanggal 5 sampai dengan 15 April totalnya 338.811 orang," kata Kus, Selasa (16/4/2024). 

Ia merinci, pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman masih didominasi wilayah utara, dengan total pergerakan mencapai 54,17 persen atau setara dengan 183.777 orang.

Puncak pergerakan di wilayah lereng gunung Merapi ini terjadi pada 13 April 2024 dengan total pergerakan sebanyak 46.829 orang.

Berikutnya berada di wilayah timur, dengan total pergerakan wisatawan sebanyak 113.058 atau setara 33,32 persen. Puncaknya pada tanggal 12 April sebanyak 23.494 pergerakan.

Adapun pergerakan wisatawan di wilayah tengah Kabupaten Sleman menempati posisi ketiga, sebanyak 30.113 atau 8,88 persen.

Puncaknya terjadi pada tanggal 13 April sebanyak 6.615 pergerakan.

Pada periode libur lebaran tahun 2024 ini, wilayah barat Kabupaten Sleman mencatatkan 12.313 pergerakan atau 3,63 persen di mana puncak pergerakan wisatawan terjadi pada 13 April sebanyak 3.002 pergerakan. 

Total jumlah kunjungan selama libur lebaran ini hampir memenuhi target yang telah dipatok.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengatakan libur lebaran tahun ini pihaknya memprediksi pergerakan wisatawan di Sleman mampu menembus 300-450 ribu pengunjung.

Jumlah tersebut dicatat mulai tanggal 5 - 15 April 2024.

Untuk menangkap peluang itu, Ia memastikan kegiatan pariwisata di Sleman tetap buka. Bahkan, beberapa destinasi wisata buka tengah hari saat Idulfitri. 

"Misalnya wisata candi Prambanan maupun ratu Boko, yang dikelola PT Taman Wisata Candi sudah dibuka pada siang hari raya pertama idul Fitri. Kalau candi yang dikelola Pemkab Sleman buka hari kedua lebaran," ujar dia. (rif)