PSS Sleman Vs Arema FC: Menang atau Zona Merah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman akan menjamu Arema FC pada partai pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Senin (15/4/2024) pukul 15.00 WIB.

Duel tersebut akan berjalan sengit mengingat PSS Sleman dan Arema sama-sama terpuruk.

PSS Sleman sekarang berada di posisi 14 klasemen sementara dengan 32 poin. Super Elang Jawa hanya unggul satu poin atas Arema yang menempati peringkat 16 atau di zona degradasi.

Sialnya, Liga 1 musim ini tinggal menyisakan empat pertandingan saja.

PSS Sleman tidak pernah menang dalam lima laga terakhir. Laskar Sembada memiliki masalah pelik di lini depan, apalagi tanpa kehadiran Hokky Caraka.

Arema pun senasib, terutama apabila Dedik Setiawan tidak tampil dalam performa terbaik.

Pada putaran pertama lalu, Arema menang 2-1 atas PSS. Namun, melihat rekor lima pertemuan terakhir.

PSS dan Arema bermain imbang. PSS maupun Arema FC sama-sama dua kali menang dan sekali imbang. Nah, bagaimana dengan laga nanti?

Kendati pertandingan kandang PSS berlangsung di Solo, Sleman Fans tetap memberi dukungan penuh.

Cuma, bermain di kandang tidak menjadi jaminan bagi PSS untuk meraih hasil positif. Buktinya, PSS gagal menang dalam tiga laga terakhir.

Sebaliknya, Arema tidak buruk-buruk amat ketika bermain tandang. Dalam lima partai tandang terakhir, Singo Edan mampu menang dua kali, yakni saat berjumpa RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973. PSS wajib waspada melihat catatan itu.

Pelatih PSS, Risto Vidakovic, menyatakan bahwa Abduh Lestaluhu dkk sangat siap melawan Arema.

Selama dua pekan, para pemain berlatih secara maksimal supaya mampu meraih poin penting di kandang atas anak asuh Widodo C Putro.

“Semua pemain siap tampil 100 persen. Kami bermain di kandang dengan dukungan suporter. Kami akan bekerja keras dan mempunyai semua modal untuk memenangi pertandingan kontra tim tamu,” tegasnya saat konferensi pers, Minggu (14/4).

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa Arema memiliki materi bagus dan kemampuan bermain baik meskipun saat ini terjerembab di zona merah.

Karenanya, ia menyebut, PSS harus antisipasi serta pantang menganggap remeh Dendi Santoso cs.

“Kami sama-sama butuh poin. Tapi, kami percaya kepada kemampuan diri sendiri. Kami bakal menunjukkan permainan bagus.Kami percaya dengan para pemain. Kami yakin akan mampu menghadapi Arema di Manahan,” tambah Risto.

Kiper PSS, M Ridwan, mendukung pernyataan sang pelatih. Ia menyampaikan, seluruh pemain kini dalam kondisi siap dan akan mengeluarkan semua kemampuan guna meraih kemenangan.

“Kami harus menjauh dari zona degradasi,” cetusnya.

Sempat cemas

Bek asing PSS asal Brasil, Thales Lira, mengaku akan tampil habis-habisan ketika bersua Arema di Manahan.

Ia sekarang dalam kondisi siap tempur kendati sempat merasa gundah gulana karena ada kebijakan penundaan pertandingan pekan ke-31.

“Saya sempat merasa cemas sehingga hilang fokus dan konsentrasi. Baru setelah ada kejelasan hari dan tanggal kompetisi kembali bergulir, kami langsung bekerja keras dalam berlatih untuk menghadapi pertandingan melawan Arema,” katanya.

Thales mengatakan, para penggawa PSS dalam motivasi tinggi untuk lepas dari zona degradasi. Menurutnya, laga kontra Arema sangatlah penting untuk mengamankan PSS di klasemen.

“Kami harus bermain bagus supaya menang,” sambungnya.

Pelatih Arema, Widodo C Putro, berambisi mencuri poin manakala bertemu PSS di Manahan.

Ia ogah para pemain Arema FC punya banyak peluang jika hanya berujung kalah. Ia sudah meminta kepada seluruh pemain untuk memaksimalkan peluang.

Sebagai informasi, dalam enam pertandingan terakhir sejak dilatih Widodo, Arema mencatatkan 47 kreasi peluang.

Artinya, rata-rata, Arema membukukan 7,8 peluang setiap laga. Cuma, dari jumlah peluang tersebut, hanya segelintir yang menjadi gol.

“Saya berharap para pemain mampu mengoptimalkan peluang ketika meladeni PSS di Manahan. Bilamana perlu, kami cukup memiliki satu peluang, tetapi terkonversi menjadi gol dan memberi kemenangan berharga untuk Arema,” ujarnya.