Serie A
Hasil Juventus 0-0 Torino: Spalletti Isyaratkan Ganti Formasi ke 4-3-3
Pelatih Juventus Luciano Spalletti mengakui ia dapat mengubah formasi setelah jeda internasional.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Luciano Spalletti kecewa dengan hasil imbang 0-0 pada laga Juventus vs Torino malam ini
- Spalletti mengakui ia dapat mengubah formasi setelah jeda internasional.
- Dengan hasil itu, Juventus masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia Serie A dengan 19 poin, kalah dari tiga poin dari AC Milan di puncak.
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Juventus Luciano Spalletti mengakui ia dapat mengubah formasi setelah jeda internasional.
Menurutnya, Juventus dapat bermain dengan dua penyerang sayap, atau penyerang tengah, atau bahkan formasi 4-3-3.
Dengan hasil itu, Juventus masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia Serie A dengan 19 poin, kalah dari tiga poin dari AC Milan di puncak.
Pada pertandingan tadi malam, Juventus ditahan imbang 0-0 di Stadion Juventus oleh rival sekota mereka, Torino.
Ini berarti Spalletti masih belum terkalahkan di semua kompetisi, tetapi hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan pertamanya saat menangani siNyonya Tua.
Pada konferensi pers setelah pertandingannya, Spalletti mengakui bahwa Juventus tidak puas dengan hasil pertandingan tadi malam.
“Kami kekurangan kualitas dan kreativitas yang dibutuhkan saat pertandingan sedang berkarat seperti ini,” kata Spalletti kepada DAZN via Football Italia.
“Dalam situasi seperti ini, kita butuh gerakan yang melawan arus, sesuatu yang agak tidak logis.
“Sentuhan yang presisi untuk mengoper bola di antara dua lawan dan mungkin sedikit keberuntungan. Sejauh ini, kami belum banyak mendapatkan keberuntungan seperti itu.
“Kami jelas harus meningkatkan diri, karena kami punya potensi untuk itu, tetapi saya senang dengan sikap para pemain dan apa yang saya saksikan.
“Ini pertandingan lain yang bisa kami tambahkan ke pengalaman kami.
"Kami tidak puas. Di ruang ganti, tidak ada yang senang," lanjut Spalletti.
“Kami mengoper bola agak terlalu lambat, dan kami tidak pernah benar-benar berpindah posisi dengan cepat.
“Beberapa pemain merasa sedikit lelah setelah bermain dua hari yang lalu. Tapi saya suka bagaimana Zhegrova dan David masuk, dan Gatti menunjukkan sikap yang sangat positif. Saya sangat percaya diri.
| Hasil Parma 2-2 AC Milan: Rossoneri “Tertidur” hingga Kena Comeback, Dua Poin Gugur |
|
|---|
| Lega Serie A Pilih Gasperini Pelatih Terbaik Oktober, Anguissa Pemain Terbaik |
|
|---|
| AC Milan: Inilah Striker Terbaru Calon Pengganti Santiago Gimenez |
|
|---|
| Tiga Pelatih Serie A Dipecat dalam Sepekan: Tudor, Vieira, dan Pioli |
|
|---|
| Inter Milan: Tanpa Marcus Thuram, Lautaro Martinez Suram |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.