Liga 1

Dimotori Kuartet Eks Bintang Persib Bandung, Malut United Bidik Juara Super League 2025

Keduanya turut diperkenalkan saat launching tim di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/7/2025).

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
PELUNCURAN TIM: Launching tim Malut United menyambut kompetisi Super League 2025 di Sleman, DIY, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM - Malut United FC menegaskan ambisinya menjuarai Super League 2025/2026 dengan mendatangkan dua mantan bintang Persib Bandung, David da Silva dan Gustavo Franca.

Keduanya turut diperkenalkan saat launching tim di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/7/2025).

David da Silva, top skor Liga 1 2023/2024 dengan 30 gol, resmi bergabung setelah mengakhiri masa emasnya bersama Persib.

Striker berusia 35 tahun itu total menorehkan 74 gol dan 18 assist dalam 113 penampilan bersama Maung Bandung.

Sementara itu, Gustavo Franca, bek tangguh berusia 29 tahun, tampil impresif musim lalu dengan 35 starter dari 36 laga, mencatatkan 3.057 menit bermain dan menyumbang enam gol.

Franca menjadi bagian penting lini belakang Persib saat meraih gelar Liga 1 2024/2025.

Kontrak dua pemain asal Brasil tersebut berdurasi dua tahun, melengkapi slot delapan pemain asing yang dikunci Laskar Kie Raha jelang kompetisi. 

Mereka akan kembali berkolaborasi dengan dua mantan rekan di Persib, yakni Ciro Alves dan Tyronne Del Pino, yang lebih dulu merapat.

Selain kuartet eks Persib, Malut United juga mendatangkan Wbeymar Angulo (Armenia), Chechu Meneses (Spanyol), serta dua eks PSS Sleman, yakni kiper Alan José Bernardon dan playmaker Vico Duarte.

Presiden Klub Malut United, Sofyan Lestaluhu, menyampaikan langsung target tinggi tersebut di hadapan pemain, ofisial, dan suporter saat launching tim.

Sofyan menekankan bahwa sepak bola memiliki kekuatan besar untuk mempersatukan berbagai pihak. Ia menyebut kehadiran pemain, pelatih, ofisial, dan suporter dari berbagai daerah hingga negara berbeda merupakan mahakarya Tuhan yang patut disyukuri.

“Sepak bola akan mengantarkan kita ke tempat-tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita semua disatukan oleh sebuah mahakarya Ilahi. Untuk itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang begitu besar, yang di luar jangkauan pikiran kita namun mampu mempersatukan kita semua,” ujar Sofyan.

Menurut dia, sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan alat pemersatu bangsa yang dapat menyatukan berbagai kalangan dari Maluku Utara, Maluku, seluruh Nusantara, bahkan para pemain asing dari negara lain.

Sofyan menegaskan, kehadiran Malut United di Super League bukan hanya untuk berpartisipasi. 

“Kita semua yang ada di sini harus berkomitmen bersama bahwa kita hadir bukan hanya sekadar peserta, tetapi kita hadir untuk menjuarai kompetisi Liga 1 tahun ini,” tegasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved