Tips dan Cara

Penyebab Kelesterol Naik Setelah Lebaran dan Cara Mengatasinya

Banyak makanan khas lebaran yang tinggi kandungan lemaknya. Mulai dari opor ayam, rendang, sayur pepaya dengan kuah santan, dan masih banyak lagi.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Dinkes Kalbar
ilustrasi kolesterol naik 

TRIBUNJOGJA.COM - Kolesterol tinggi setelah periode liburan, seperti Lebaran, tidak jarang terjadi karena pola makan yang berubah dan konsumsi makanan yang lebih banyak.

Salah satu penyebab utama mengalami kenaikan kolesterol adalah tidak menjaga pola makan.

Banyak makanan khas lebaran yang memang tinggi kandungan lemaknya. Mulai dari opor ayam, rendang, sayur pepaya dengan kuah santan, dan masih banyak lagi

Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, Penyebab lain dari kolesterol naik saat puasa adalah sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

kondisi ini bisa Anda tandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh. Khususnya pada area pinggang, hingga kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal.

Tiga kondisi tersebut bisa terjadi, khususnya jika perut yang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tak sehat.

Baca juga: 9 Manfaat Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

Penyebab lainnya adalah kekurangan taurin. Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati). 

Ketika puasa, Anda mungkin saja kekurangan taurin. Taurin bisa didapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A. Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur.

Mengingat dari pagi sampai sore Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan.

Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan untuk mengendalikan kolesterol yang meningkat setelah merayakan Idul Fitri :

1. Mulai berolahraga rutin setiap hari, aktivitas fisik dapat membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol tinggi.

2. Konsumsi makanan yang bagus untuk jantung, seperti ikan dengan omega 3, kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau.

3. Hindari rokok dan alkohol, kedua hal tersebut dapat menimbulkan kenaikan kolesterol dan masalah kesehatan pada jantung.

4. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari.

5. Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau faktor risiko lainnya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk saran lebih lanjut tentang bagaimana cara menurunkan kolesterol Anda.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved