Ledakan Kecil Hingga Seperti Bom di Magelang: Berasal dari Balon Udara di Mertoyudan dan Borobudur

Daihatsu Sigra berpelat AD 1325 JS itu pun mengalami kerusakan, jendela depan retak, lampu kiri pecah, serta bumper bawah lepas.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi mengatakan, ledakan balon udara berdampak terhadap lima rumah dan satu mobil mengalami kerusakan ringan, dan tidak ada korban luka.

“Kami mengamankan barang bukti petasan 45 (selonsong) yang belum meledak. Untuk balon udara, kira-kira diameternya tiga meter terbuat dari bambu,” kata dia.

Winadi menambahkan, masih menyelidiki dari mana balon udara diterbangkan.

Sementara itu ledakan lain terjadi di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Balon udara ini mendarat di atap rumah diiringi ledakan yang mengakibatkan ratusan genting pecah.

Saksi mata, Sri Wardati (36), sedang di kamar kedua anaknya sekitar pukul 08.00 WIB.

Waktu yang berdekatan dengan ledakan balon udara di Mertoyudan. Tiba-tiba, terdengar ledakan petasan rentengan dari atas rumah.

Menurut dia, ledakan ditutup dengan bunyi yang dasyat bak bom.

“(Ledakan) kecil-kecil, terakhir seperti bom. Saya merasa rumah bergetar kayak gempa. Kemudian, genting-genting saya rontok,” tutur Wardati kepada Kompas.com.

Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik mengatakan, polisi mengamankan beberapa petasan yang belum meledak dan balon udara dengan diameter sekitar dua meter.

Belum diketahui dari mana balon udara diterbangkan.

“Kami masih menyelidiki,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balon Udara Meledak di 2 Lokasi di Magelang, Suara Seperti Bom, Rumah Rusak", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/12/120544578/balon-udara-meledak-di-2-lokasi-di-magelang-suara-seperti-bom-rumah-rusak?page=all#page2