Berita Kecelakaan

Kronologi Laka Beruntun di Simpang Tiga Jumoyo Magelang yang Tewaskan Seorang Balita

Peristiwa itu melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan seorang balita berusia 1 tahun meninggal dunia.

Dok. Unit Gakkum Satlantas Polresta Magelang
LAKA BERUNTUN - Kecelakaan lalu lintas (laka) beruntun terjadi di Jalan Yogyakarta–Muntilan, tepatnya di Simpang Tiga Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Yogyakarta–Muntilan, tepatnya di Simpang Tiga Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa itu melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan seorang balita berusia 1 tahun meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, menjelaskan kecelakaan berawal ketika sepeda motor Honda Scoopy bernopol AA 3208 OK yang dikendarai AY (26), warga Srumbung, berhenti di pembatas jalan untuk menyeberang.

Sepeda motor yang juga ditumpangi oleh S (22), warga Jumoyo, serta balita berusia 20 bulan berinisial ADK tersebut kemudian ditabrak dari arah belakang oleh sedan Mazda AB 188 CU yang dikemudikan RY (58), warga Borobudur.

Pengemudi sedan tersebut diduga kurang konsentrasi dan tidak menjaga jarak hingga menabrak motor di depannya.

“Akibat benturan, sepeda motor terpental ke jalur berlawanan dan tertabrak mobil pikap Daihatsu Gran Max bernopol H 8865 GK yang melaju dari arah Muntilan menuju Yogyakarta. Balita yang dibonceng tidak dapat diselamatkan meskipun sempat dibawa ke rumah sakit,” ungkap Ipda Ricky, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Pemerintah Desa Kleteran Magelang Pasang Logo Mirip Klub Manchester United, Ini Alasannya

Akibat kejadian itu, pengemudi motor AY (26) mengalami cedera kepala dan patah kaki kiri, sedangkan pembonceng S (22) mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Muntilan.

Sementara itu, pengemudi sedan Mazda RY (58) serta pengemudi pikap Gran Max HW (28), mahasiswa asal Salatiga, selamat dari kejadian tersebut.

Ricky menambahkan, kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, dua korban luka-luka, serta kerugian material yang ditaksir mencapai Rp1 juta. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved