Polisi Pindahkan Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek ke RS Kramat Jati Polri, Ini Alasannya

TRIBUNJOGJA.COM, KARAWANG - Polisi memindahkan jenazah korban kecelakaan maut di jalan tol Jakarta-Cikampek ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Pemindahan jenazah ini dilakukan untuk memudahkan proses identifikasi para korban.

"Iya benar tadi dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi, Rabu (10/4/2024) saat dihubungi melalui pesan singkat seperti yang dikutip dari Kompas.com.

"Ini merupakan perhatian juga dari Pak Kapolri, agar identitas jasad korban cepat teridentifikasi," lanjut Kusmayadi.

Polisi sendiri menurut Kusmayadi sebenarnya sudah mengantongi seluruh identitas para korban.

Namun, kata Kusmayadi, pihaknya belum bisa mempublikasikan data tersebut lantaran menunggu hasil dari identifikasi jasad selesai.

"Biar tidak salah nama dan salah jasad. Sehingga publikasinya menunggu itu semua selesai," kata Kusmayadi.

Baca juga: 102 Warga Binaan Lapas Wonosari Terima Remisi Hari Raya Idulfitri

Seluruh publikasi mengenai identifikasi, kata Kusmayadi, akan dilakukan oleh Mabes Polri.

"Nanti Mabes Polri yang akan melakukan publikasi," ujar Kusmayadi.

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di Km 58 jalan tol Jakarta - Cikampek, Senin (8/4/2024).

Seluruhnya merupakan penumpang mobil gran max B 1635 BKT. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni gran max, bus Primajasa, dan Toyota Rush.

Dua korban luka merupakan penumpang dan kondektur bus primajasa. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Rosela, Karawang.

Polisi diketahui telah memeriksa sekitar 7 orang saksi.

Polisi berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban tewas kecelakaan di Km 58 jalan tol Jakarta - Cikampek pada Senin (8/4/2024) pagi, yakni Najwa Ghefira, perempuan, 22 tahun, warga Bogor.(*)