Idulfitri 1445 H

Pesan Rektor UGM di Hari Raya Idulfitri 1445: Momen Tepat untuk Bermaafan

Hari Raya Idulfitri 1445 H menjadi momentum yang tepat untuk saling bermaafan, baik dengan keluarga, rekan kerja maupun sahabat.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan GSP UGM, Rabu (10/4/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hari Raya Idulfitri 1445 H menjadi momentum yang tepat untuk saling bermaafan, baik dengan keluarga, rekan kerja maupun sahabat.

“Di Idulfitri ini membuat kita kembali melihat tujuan awal. Maksudnya, kemarin kan sempat terjadi perpecahan, gontok-gontokan atau apapun yang menyebabkan kita saling berseteru, maka ini adalah momen yang baik untuk bisa saling bersama meminta maaf,” ujar Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D. ditemui di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP), Rabu (10/4/2024).

Menurutnya, ini juga momen yang tepat untuk meraih yang terbaik dan konstruktif untuk bangsa Indonesia.

Diketahui, Lapangan GSP UGM menjadi salah satu titik Salat Idulfitri 1445 H dan mantan Menkopolhukam, Mahfud MD didapuk menjadi khatib.

Ribuan orang hadir di lapangan tersebut. Mereka berbondong-bondong datang sejak pukul 05:30 WIB. Salat Ied dimulai pukul 06:45 WIB dan dilanjutkan ceramah hingga 07:30 WIB. 

Mahduf MD khatib

Mahfud MD menjadi khatib Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan GSP UGM, Rabu (10/4/2024).
Mahfud MD menjadi khatib Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan GSP UGM, Rabu (10/4/2024). (TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah)

Sebelumnya, Mahfud MD menjadi khatib Saat Ied di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Masa (UGM), Rabu (10/4/2024) pagi.

Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan GSP diikuti oleh ribuan orang yang sudah berkumpul sejak pukul 05:30 WIB, berdasarkan pantauan Tribun Jogja.

Salat dimulai sekitar pukul 06:45 WIB dan dilanjutkan ceramah selama kurang lebih 30 menit.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD mengatakan kini ilmu pengetahuan berkembang dan bisa digunakan demi kemaslahatan umat masa kini.

Perkembangan ilmu pengetahuan itu juga tidak lepas dari campur tangan ilmuwan-ilmuwan Muslim di beberapa abad lalu.

“Untuk itu, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak boleh netral, tetapi memihak untuk keselamatan umat manusia,” ujarnya di hadapan jemaah Salat Ied.

Seusai salat, Mahfud MD sempat jadi incaran swafoto para jemaah. Mereka sempat berdesak-desakan untuk berfoto bersama Mahfud MD.

Terlihat dalam kerumunan, Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia juga sempat menyalami Mahfud MD.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved